Sholat unsi atau sholat istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT. Saat menghadapi suatu kebimbangan dalam mengambil keputusan, seseorang dapat melaksanakan sholat ini untuk meminta petunjuk dan kemudahan dalam mengambil pilihan yang terbaik.
Tata cara sholat unsi atau sholat istikharah secara umum sama dengan sholat sunnah lainnya, dengan beberapa tambahan bacaan dan doa khusus. Berikut adalah langkah-langkah tata cara sholat unsi atau sholat istikharah:
Setelah memahami tata cara sholat unsi atau sholat istikharah secara umum, mari kita lanjutkan dengan pembahasan mengenai bacaan dan doa khusus yang digunakan dalam sholat ini.
Tata Cara Sholat Unsi
Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara sholat unsi:
- Niat sholat istikharah
- 2 rakaat sunnah
- Baca doa iftitah
- Surat Al-Fatihah dan surat pendek
- Baca doa khusus setelah sholat
Dengan mengikuti tata cara tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat unsi atau sholat istikharah dengan baik dan benar, sehingga memperoleh petunjuk dan kemudahan dalam mengambil keputusan.
Niat Sholat Istikharah
Niat sholat istikharah adalah kunci utama dalam melaksanakan sholat ini. Niat yang benar dan ikhlas akan menentukan diterimanya sholat istikharah oleh Allah SWT.
Berikut adalah bacaan niat sholat istikharah dalam bahasa Arab beserta artinya:
نويت أن أصلي صلاة الاستخارة ركعتين لله تعالى
“Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah تعالى.”
Niat sholat istikharah diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Pastikan untuk mengucapkan niat dengan jelas dan tulus, serta pahami makna dari niat tersebut.
Selain niat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat istikharah, antara lain:
- Sholat istikharah dikerjakan pada waktu malam hari, setelah sholat Isya dan sebelum waktu subuh.
- Dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat istikharah.
- Gunakan pakaian yang bersih dan suci saat melaksanakan sholat istikharah.
- Khushu dan fokus dalam melaksanakan sholat istikharah, serta hindari pikiran-pikiran yang mengganggu.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat istikharah dengan baik dan benar, sehingga memperoleh petunjuk dan kemudahan dalam mengambil keputusan.
2 Rakaat Sunnah
Sholat istikharah terdiri dari dua rakaat sunnah, sama seperti sholat sunnah lainnya. Berikut adalah tata cara sholat dua rakaat sunnah dalam sholat istikharah:
- Rakaat Pertama
- Berdiri tegak dengan posisi kaki sejajar bahu dan menghadap kiblat.
- Angkat kedua tangan hingga sejajar telinga, lalu ucapkan takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Baca doa iftitah.
- Baca surat Al-Fatihah.
- Baca surat pendek, misalnya surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
- Ruku’ dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Ucapkan takbir saat ruku’ (Allahu Akbar).
- I’tidal, yaitu berdiri tegak seperti posisi awal. Ucapkan sami’na wa atho’na (kami mendengar dan kami taat) saat i’tidal.
- Sujud dengan cara meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Ucapkan takbir saat sujud (Allahu Akbar).
- Duduk di antara dua sujud. Ucapkan takbir saat duduk (Allahu Akbar).
- Sujud kembali untuk yang kedua kalinya.
Rakaat Kedua
- Setelah sujud kedua, berdiri tegak seperti posisi awal.
- Baca surat Al-Fatihah.
- Baca surat pendek.
- Ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti pada rakaat pertama.
- Setelah duduk di antara dua sujud yang kedua, membaca doa qunut nazilah.
- Sujud kembali untuk yang kedua kalinya.
- Setelah sujud kedua, duduk sejenak untuk membaca التشهد الأخير (tasyahud akhir) dan kemudian salam.
Setelah selesai sholat dua rakaat sunnah, dilanjutkan dengan membaca doa khusus sholat istikharah.
Baca Doa Iftitah
Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram dalam sholat. Doa iftitah dalam sholat istikharah sama dengan doa iftitah pada sholat sunnah lainnya, yaitu:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagi-Mu. Maha diberkahi nama-Mu, Maha Tinggi keagungan-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”
Doa iftitah dibaca dengan suara pelan dan khusyuk. Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa iftitah dalam sholat:
- Memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
- Menyempurnakan sholat.
- Menjauhkan diri dari gangguan setan.
- Membuka pintu keberkahan dalam sholat.
- Mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
Dengan membaca doa iftitah dengan baik dan benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keutamaan dari doa tersebut dalam sholat istikharah.
Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Surat Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca dalam setiap rakaat sholat, termasuk dalam sholat istikharah.
Berikut adalah bacaan surat Al-Fatihah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih, Maha Penyayang. Penguasa hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Surat pendek yang dibaca dalam sholat istikharah dapat berupa surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Berikut adalah bacaan surat Al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”
Setelah membaca surat pendek, dilanjutkan dengan ruku’ dan seterusnya hingga selesai sholat.