Tata Cara Sujud Syukur dan Doa yang Dianjurkan


Tata Cara Sujud Syukur dan Doa yang Dianjurkan


Sujud syukur merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Namun, terdapat tata cara tertentu yang dianjurkan dalam melakukan sujud syukur agar dapat diterima oleh Allah SWT.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sujud syukur beserta doa yang dianjurkan untuk dibaca setelahnya. Semoga penjelasan ini dapat membantu kita dalam menjalankan ibadah sujud syukur dengan benar dan khusyuk.

Sebelum membahas tata cara sujud syukur, penting untuk mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang membatalkan sujud syukur. Sujud syukur akan batal jika:

tata cara sujud syukur

Sujud syukur dilakukan dengan tata cara tertentu agar diterima Allah SWT.

  • Niat di dalam hati.
  • Takbiratul ihram.
  • Sujud di atas tujuh anggota badan.
  • Baca doa sujud syukur.
  • Duduk iftirasy.

Setelah sujud syukur, dianjurkan untuk membaca doa sujud syukur dan memanjatkan doa-doa lainnya.

Niat di dalam hati.

Sebelum memulai sujud syukur, niatkan dalam hati untuk bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya.

  • Lafaz niat:

    “Aku niat shalat sunnah sujud syukur dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Waktu niat:

    Niat dilakukan sebelum takbiratul ihram.

  • Tempat niat:

    Niat dilakukan di dalam hati.

  • Syarat niat:

    Niat harus tulus dan ikhlas karena Allah SWT.

Setelah niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram dan sujud syukur seperti biasa. Pastikan untuk membaca doa sujud syukur setelah selesai sujud.

Takbiratul ihram.

Setelah niat di dalam hati, dilanjutkan dengan takbiratul ihram.

  • Lafaz takbiratul ihram:

    “Allahu Akbar.”

  • Cara mengucapkan takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan jahr (keras).

  • Waktu takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram diucapkan ketika memulai shalat, tepatnya setelah niat.

  • Rukun takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram merupakan rukun shalat yang wajib dilakukan.

Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan sujud syukur seperti biasa. Pastikan untuk membaca doa sujud syukur setelah selesai sujud.

Sujud di atas tujuh anggota badan.

Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan sujud syukur. Sujud syukur dilakukan dengan cara berikut:

  1. Letakkan kedua tangan di atas lutut.
  2. Bungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai.
  3. Letakkan kedua siku di atas lantai, sejajar dengan telinga.
  4. Tempatkan hidung, dahi, dan kedua telapak tangan di lantai.
  5. Angkat kedua lutut dari lantai.
  6. Duduk di atas kedua tumit.
  7. Baca doa sujud syukur.

Pastikan untuk meletakkan tujuh anggota badan di lantai saat sujud, yaitu dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Sujud syukur dilakukan sebanyak dua kali, seperti sujud pada shalat biasa.

Setelah selesai sujud syukur, dilanjutkan dengan duduk iftirasy dan membaca doa sujud syukur. Pastikan untuk memanjatkan doa-doa lainnya setelah sujud syukur, seperti doa memohon ampunan, doa memohon rezeki, dan doa memohon kesehatan.

Baca doa sujud syukur.

Setelah sujud syukur sebanyak dua kali, dilanjutkan dengan duduk iftirasy dan membaca doa sujud syukur. Berikut ini adalah bacaan doa sujud syukur:

  • Lafaz doa sujud syukur:

    “Subhaanakalhamdulillaahi wasyukran lillaah, laa ilaaha illallaah wallaahu akbar.”

  • Arti doa sujud syukur:

    “Maha Suci Engkau, segala puji bagi-Mu, ya Allah, dan syukur kepada Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”

  • Cara membaca doa sujud syukur:

    Doa sujud syukur dibaca setelah selesai sujud syukur, ketika duduk iftirasy.

  • Keutamaan membaca doa sujud syukur:

    Membaca doa sujud syukur dapat menambah rasa syukur kepada Allah SWT dan mendatangkan pahala.

Setelah membaca doa sujud syukur, dilanjutkan dengan membaca doa-doa lainnya, seperti doa memohon ampunan, doa memohon rezeki, dan doa memohon kesehatan. Pastikan untuk memanjatkan doa-doa tersebut dengan khusyuk dan sepenuh hati.

Duduk iftirasy.

Setelah membaca doa sujud syukur, dilanjutkan dengan duduk iftirasy.

  • Cara duduk iftirasy:

    Duduk iftirasy dilakukan dengan cara duduk di atas tumit, dengan kedua telapak kaki ditekuk ke belakang.

  • Waktu duduk iftirasy:

    Duduk iftirasy dilakukan setelah selesai sujud syukur, sebelum berdiri untuk melakukan rakaat kedua.

  • Keutamaan duduk iftirasy:

    Duduk iftirasy merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW dalam shalat sunnah, termasuk sujud syukur.

  • Doa yang dibaca saat duduk iftirasy:

    Saat duduk iftirasy, dianjurkan untuk membaca doa-doa seperti doa memohon ampunan, doa memohon rezeki, dan doa memohon kesehatan.

Setelah duduk iftirasy dan membaca doa-doa, dilanjutkan dengan berdiri untuk melakukan rakaat kedua sujud syukur. Rakaat kedua sujud syukur dilakukan seperti rakaat pertama, yaitu dengan niat, takbiratul ihram, sujud dua kali, duduk iftirasy, dan membaca doa sujud syukur. Setelah selesai rakaat kedua, sujud syukur ditutup dengan salam.

Kesimpulan

Sujud syukur merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Tata cara sujud syukur meliputi niat di dalam hati, takbiratul ihram, sujud di atas tujuh anggota badan, baca doa sujud syukur, dan duduk iftirasy.

Dengan melaksanakan sujud syukur, kita dapat menunjukkan rasa terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala kebaikan-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah pengetahuan kita tentang tata cara sujud syukur yang benar. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan apapun, karena sesungguhnya Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.