Tata Cara Tawaf dengan Benar dan Lengkap


Tata Cara Tawaf dengan Benar dan Lengkap


Tawaf merupakan salah satu ibadah haji dan umrah yang wajib dilakukan. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga. Saat melakukan tawaf, jamaah harus membaca doa-doa tertentu dan melakukan beberapa gerakan tertentu.

Tata cara tawaf yang benar sebagai berikut:

tata cara tawaf

Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara tawaf:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Mengelilingi Ka’bah 7 kali
  • Mencium Hajar Aswad
  • Membaca doa

Itulah 5 poin penting tentang tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Niat

Niat adalah syarat sahnya ibadah haji dan umrah, termasuk tawaf. Niat dilakukan sebelum memulai tawaf.

  • Membaca lafaz niat

    Lafaz niat tawaf adalah sebagai berikut:

    نويتُ طَوافا لِلبيت الحَرامِ أربعَةَ أَشواطٍ عَن فَرضِ الحَجِ لله تعالى

    Artinya: “Aku niat melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak empat putaran untuk melaksanakan fardhu haji karena Allah Ta’ala.”

  • Membayangkan Ka’bah

    Saat membaca lafaz niat, jamaah harus membayangkan Ka’bah di hadapannya.

  • Meniatkan dengan hati

    Niat tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga diniatkan dengan hati.

  • Berniat sesuai dengan jenis tawaf

    Jenis tawaf ada beberapa macam, antara lain tawaf ifadah, tawaf sunnah, dan tawaf wada’. Niat harus disesuaikan dengan jenis tawaf yang akan dilakukan.

Itulah penjelasan tentang niat dalam tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan dengan niat memulai ibadah haji atau umrah. Takbiratul ihram diucapkan saat jamaah berdiri di depan Ka’bah, tepatnya di sudut Hajar Aswad.

Tata cara takbiratul ihram dalam tawaf sebagai berikut:

  1. Berdiri tegak di depan Ka’bah, tepatnya di sudut Hajar Aswad.
  2. Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
  3. Ucapkan “Allahu Akbar” dengan suara yang jelas.
  4. Niatkan dalam hati untuk memulai tawaf.

Setelah takbiratul ihram, jamaah mulai melakukan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Putaran pertama dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga. Saat melakukan tawaf, jamaah harus membaca doa-doa tertentu dan melakukan beberapa gerakan tertentu.

Itulah penjelasan tentang takbiratul ihram dalam tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Mengelilingi Ka’bah 7 kali

Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Putaran pertama dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga. Saat melakukan tawaf, jamaah harus berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Jamaah juga harus membaca doa-doa tertentu dan melakukan beberapa gerakan tertentu.

Berikut adalah tata cara mengelilingi Ka’bah 7 kali dalam tawaf:

  1. Setelah takbiratul ihram, jamaah mulai melakukan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
  2. Putaran pertama dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga.
  3. Saat mengelilingi Ka’bah, jamaah harus berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  4. Jamaah juga harus membaca doa-doa tertentu dan melakukan beberapa gerakan tertentu.
  5. Setelah menyelesaikan tujuh putaran, jamaah kembali ke sudut Hajar Aswad dan melakukan ramalan.

Itulah penjelasan tentang mengelilingi Ka’bah 7 kali dalam tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Mencium Hajar Aswad

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut Ka’bah. Batu ini dianggap suci oleh umat Islam dan menjadi titik awal dan akhir tawaf. Mencium Hajar Aswad merupakan sunnah dalam tawaf, tetapi tidak wajib. Jika memungkinkan, jamaah dianjurkan untuk mencium Hajar Aswad.

Berikut adalah tata cara mencium Hajar Aswad dalam tawaf:

  1. Setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf, jamaah kembali ke sudut Hajar Aswad.
  2. Jamaah mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan dada.
  3. Jamaah mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.
  4. Jamaah mencium Hajar Aswad atau menyentuhnya dengan tangan.
  5. Setelah itu, jamaah mengusap wajah dengan kedua tangan.

Jika tidak memungkinkan untuk mencium Hajar Aswad secara langsung, jamaah dapat mencium tangan atau kain yang telah menyentuh Hajar Aswad.

Itulah penjelasan tentang mencium Hajar Aswad dalam tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Membaca doa

Membaca doa merupakan bagian penting dalam tawaf. Jamaah dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu saat melakukan tawaf, antara lain:

  • Doa sebelum memulai tawaf

    Doa sebelum memulai tawaf adalah sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ الْعَظِيمِ أَنْ تَجْعَلَهَا عُمْرَةً مَتَقَبَّلَةً وَتَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

    Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang agung agar Engkau menjadikan umrah ini diterima dan mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

  • Doa saat mengelilingi Ka’bah

    Doa saat mengelilingi Ka’bah dapat berupa doa-doa yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, atau doa-doa lainnya yang sesuai.

  • Doa setelah menyelesaikan tawaf

    Doa setelah menyelesaikan tawaf adalah sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي هَذَا الْطَّوَافَ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

    Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau menerima tawafku ini dan mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

  • Doa saat mencium Hajar Aswad

    Doa saat mencium Hajar Aswad adalah sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ هَذَا الْبَيْتِ الْحَرَامِ وَبِحَقِّ هَذَا الْحَجَرِ الْأَسْوَدِ أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي وَأَنْ تَرْحَمَنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

    Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak rumah suci ini dan dengan hak batu hitam ini agar Engkau mengampuni dosa-dosaku dan merahmatiku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Itulah penjelasan tentang membaca doa dalam tata cara tawaf. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah.

Conclusion

Demikian pembahasan tentang tata cara tawaf yang benar dan lengkap. Semoga bermanfaat bagi para jamaah haji dan umrah. Berikut adalah ringkasan dari poin-poin penting yang telah dijelaskan sebelumnya:

  • Niat merupakan syarat sahnya tawaf.
  • Takbiratul ihram diucapkan untuk memulai tawaf.
  • Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
  • Mencium Hajar Aswad merupakan sunnah dalam tawaf.
  • Membaca doa merupakan bagian penting dalam tawaf.

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa tawaf merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam haji dan umrah. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan dengan sebaik-baiknya dan penuh kekhusyukan.