Wudhu merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan salat. Wudhu bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas kecil, yaitu hadas yang disebabkan oleh keluarnya air seni, air besar, kentut, atau tidur. Wudhu juga berfungsi untuk menghilangkan najis dari anggota tubuh yang wajib dibasuh.
Tata cara wudhu yang benar dapat dilihat dalam hadits berikut:
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian salat dua rakaat, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim)
tata cara wudhu dan doanya
Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara wudhu dan doanya:
- Niat
- Basuh muka
- Basuh tangan
- Usap kepala
- Basuh kaki
Selain kelima poin tersebut, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam berwudhu, seperti membaca doa wudhu dan menghindari hal-hal yang membatalkan wudhu.
Niat
Niat adalah salah satu rukun wudhu yang wajib dilakukan sebelum memulai wudhu. Niat adalah membulatkan tekad dalam hati untuk melakukan wudhu dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menghilangkan hadas kecil atau untuk mensucikan diri sebelum salat.
Niat wudhu diucapkan dalam hati dengan mengucapkan kalimat:
نويتُ الوُضوءَ لرفعِ الحدَثِ الأصغرِ فَرْضًا للهِ تعالى
Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta’ala.”
Niat wudhu harus diucapkan sebelum membasuh anggota wudu yang pertama, yaitu wajah. Jika niat wudhu tidak diucapkan, maka wudhu tidak sah.
Niat wudhu juga harus ikhlas, yaitu diniatkan hanya karena Allah Ta’ala, bukan karena riya’ atau ingin dipuji oleh orang lain.
Selain niat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam berwudhu, seperti membaca doa wudhu dan menghindari hal-hal yang membatalkan wudhu.
Basuh muka
Setelah niat, langkah selanjutnya dalam tata cara wudhu adalah membasuh muka. Membasuh muka dilakukan dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
Cara membasuh muka yang benar adalah dengan:
- Telapak tangan kanan dibasahkan dengan air, kemudian usapkan ke seluruh wajah, mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
- Telapak tangan kiri dibasahkan dengan air, kemudian usapkan ke seluruh wajah, mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kiri hingga telinga kanan.
- Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak tiga kali.
Saat membasuh muka, pastikan untuk membasuh seluruh bagian wajah, termasuk alis, kelopak mata, hidung, mulut, dan dagu. Pastikan juga untuk membasuh bagian dalam mulut dan hidung dengan cara berkumur-kumur dan menghirup air.
Setelah membasuh muka, lanjutkan dengan membasuh tangan, kepala, dan kaki.
Selain membasuh muka, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam berwudhu, seperti membaca doa wudhu dan menghindari hal-hal yang membatalkan wudhu.
Basuh tangan
Setelah membasuh muka, langkah selanjutnya dalam tata cara wudhu adalah membasuh tangan. Membasuh tangan dilakukan dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
- Telapak tangan kanan dibasuh hingga siku.
Cara membasuh telapak tangan kanan hingga siku adalah dengan menuangkan air ke telapak tangan kanan, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak tangan, punggung tangan, dan siku. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak tangan dan siku, termasuk sela-sela jari.
- Telapak tangan kiri dibasuh hingga siku.
Cara membasuh telapak tangan kiri hingga siku adalah dengan menuangkan air ke telapak tangan kiri, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak tangan, punggung tangan, dan siku. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak tangan dan siku, termasuk sela-sela jari.
- Telapak tangan kanan dibasuh kembali hingga siku.
Cara membasuh telapak tangan kanan hingga siku kembali adalah dengan menuangkan air ke telapak tangan kanan, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak tangan, punggung tangan, dan siku. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak tangan dan siku, termasuk sela-sela jari.
- Telapak tangan kiri dibasuh kembali hingga siku.
Cara membasuh telapak tangan kiri hingga siku kembali adalah dengan menuangkan air ke telapak tangan kiri, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak tangan, punggung tangan, dan siku. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak tangan dan siku, termasuk sela-sela jari.
Setelah membasuh tangan, lanjutkan dengan mengusap kepala dan membasuh kaki.
Usap kepala
Setelah membasuh tangan, langkah selanjutnya dalam tata cara wudhu adalah mengusap kepala. Mengusap kepala dilakukan dengan menggunakan kedua telapak tangan yang basah.
- Letakkan kedua telapak tangan di atas kepala, kemudian usap kepala dari dahi hingga tengkuk.
Cara mengusap kepala dari dahi hingga tengkuk adalah dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas kepala, kemudian mengusapnya ke arah belakang hingga tengkuk. Pastikan untuk mengusap seluruh bagian kepala, termasuk ubun-ubun dan rambut.
- Angkat kedua telapak tangan, kemudian usap kepala dari tengkuk hingga dahi.
Cara mengusap kepala dari tengkuk hingga dahi adalah dengan mengangkat kedua telapak tangan, kemudian mengusapnya ke arah depan hingga dahi. Pastikan untuk mengusap seluruh bagian kepala, termasuk ubun-ubun dan rambut.
- Letakkan kedua telapak tangan di atas telinga, kemudian usap telinga bagian dalam dan luar.
Cara mengusap telinga bagian dalam dan luar adalah dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas telinga, kemudian mengusapnya ke arah dalam dan luar. Pastikan untuk mengusap seluruh bagian telinga, termasuk lubang telinga.
- Basuh kedua telapak tangan.
Setelah mengusap kepala dan telinga, basuh kedua telapak tangan hingga bersih.
Setelah mengusap kepala, lanjutkan dengan membasuh kaki.
Basuh kaki
Setelah mengusap kepala, langkah selanjutnya dalam tata cara wudhu adalah membasuh kaki. Membasuh kaki dilakukan dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
Cara membasuh kaki yang benar adalah dengan:
- Telapak kaki kanan dibasuh hingga mata kaki.
Cara membasuh telapak kaki kanan hingga mata kaki adalah dengan menuangkan air ke telapak kaki kanan, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak kaki, punggung kaki, dan mata kaki. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak kaki dan mata kaki, termasuk sela-sela jari.
- Telapak kaki kiri dibasuh hingga mata kaki.
Cara membasuh telapak kaki kiri hingga mata kaki adalah dengan menuangkan air ke telapak kaki kiri, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak kaki, punggung kaki, dan mata kaki. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak kaki dan mata kaki, termasuk sela-sela jari.
- Telapak kaki kanan dibasuh kembali hingga mata kaki.
Cara membasuh telapak kaki kanan hingga mata kaki kembali adalah dengan menuangkan air ke telapak kaki kanan, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak kaki, punggung kaki, dan mata kaki. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak kaki dan mata kaki, termasuk sela-sela jari.
- Telapak kaki kiri dibasuh kembali hingga mata kaki.
Cara membasuh telapak kaki kiri hingga mata kaki kembali adalah dengan menuangkan air ke telapak kaki kiri, kemudian mengusapnya ke seluruh telapak kaki, punggung kaki, dan mata kaki. Pastikan untuk membasuh seluruh bagian telapak kaki dan mata kaki, termasuk sela-sela jari.
Saat membasuh kaki, pastikan untuk membasuh seluruh bagian kaki, termasuk sela-sela jari dan kuku. Pastikan juga untuk membasuh bagian tumit dan mata kaki dengan seksama.
Setelah membasuh kaki, wudhu telah selesai. Pastikan untuk membaca doa setelah wudhu.
Kesimpulan
Tata cara wudhu yang benar sangat penting untuk diketahui dan diamalkan oleh setiap muslim. Wudhu merupakan syarat sah shalat dan ibadah lainnya. Dengan berwudhu, kita membersihkan diri dari hadas kecil dan najis, sehingga kita dapat menghadap Allah SWT dengan suci dan bersih.
Dalam tata cara wudhu, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu niat, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki. Setiap poin harus dilakukan dengan benar dan seksama, agar wudhu kita sah.
Selain itu, dalam berwudhu juga dianjurkan untuk membaca doa wudhu dan menghindari hal-hal yang membatalkan wudhu. Dengan demikian, wudhu kita akan semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Mari kita senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian diri kita, agar kita selalu siap untuk beribadah kepada Allah SWT.