Pengertian Transitoris
Transitoris adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin, tepatnya kata kerja transitus yang berarti “melewati” atau “melintasi”. Secara harfiah, kata ini dapat diartikan sebagai sesuatu yang sifatnya sementara atau hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transitoris didefinisikan sebagai berikut:
“bersifat sementara; sementara waktu; hanya terjadi sebentar; berlalu”
Contoh Penggunaan Transitoris dalam Kalimat
Untuk lebih memahami penggunaan kata transitoris, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggambarkan penggunaan kata tersebut:
- Situasi politik di negara itu saat ini sangat transitoris.
- Pameran seni ini hanya akan berlangsung secara transitoris selama satu minggu.
- Penurunan suhu yang terjadi hanya bersifat transitoris dan akan kembali normal dalam beberapa hari.
- Pekerjaan itu hanya membutuhkan perhatian yang transitoris, tidak perlu dilakukan secara terus-menerus.
Antonim Transitoris
Antonim atau lawan kata dari transitoris adalah kata “permanen” yang berarti “tetap” atau “berlangsung dalam waktu yang lama”. Kata ini memiliki arti yang berkebalikan dengan transitoris. Contoh penggunaan kata permanen dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- Rumah sakit tersebut menjadi tempat tinggal yang permanen bagi pasien kronis.
- Kerja keras dan dedikasi yang tulus adalah kunci untuk mencapai kesuksesan yang permanen.
- Pekerjaan ini menawarkan kestabilan dan jaminan kerja yang permanen.
Sinonim Transitoris
Sinonim atau kata-kata yang memiliki arti yang sama atau mirip dengan transitoris adalah kata-kata berikut:
- Sementara
- Temporer
- Gejala
- Singkat
Dengan mengetahui arti, contoh penggunaan, antonim, dan sinonim dari kata transitoris, diharapkan Anda dapat menggunakan kata tersebut dengan lebih tepat dalam percakapan sehari-hari.