1. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah jenis bilangan yang tidak memiliki pecahan atau desimal. Contohnya adalah -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan bulat adalah bilangan itu sendiri.
2. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah jenis bilangan yang memiliki pecahan atau desimal. Contohnya adalah 1/2, 3/4, 0.5, 2.25, dan lain-lain. Bentuk baku dari bilangan pecahan biasanya dituliskan dalam bentuk paling sederhana atau desimal yang terbatas.
2.1 Bentuk Pecahan Paling Sederhana
Bentuk paling sederhana dari bilangan pecahan adalah ketika pembilang dan penyebutnya sudah tidak dapat disederhanakan lagi. Misalnya, 3/6 dapat disederhanakan menjadi 1/2 karena pembilang dan penyebutnya dapat dibagi dengan angka yang sama yaitu 3.
2.2 Bentuk Desimal Terbatas
Bentuk desimal terbatas adalah ketika bilangan pecahan dapat dituliskan dalam bentuk desimal yang memiliki angka di belakang koma yang terbatas. Misalnya, 1/3 dapat dituliskan dalam bentuk desimal sebagai 0.333 (angka di belakang koma terbatas).
3. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah jenis bilangan yang memiliki angka di belakang koma. Contohnya adalah 0.5, 2.25, 3.14159, dan sebagainya. Bentuk baku dari bilangan desimal adalah bilangan itu sendiri.
4. Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah jenis bilangan yang nilainya lebih kecil dari nol. Contohnya adalah -3, -2, -1, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan negatif adalah bilangan itu sendiri dengan tanda negatif di depannya.
5. Bilangan Nol
Bilangan nol adalah jenis bilangan yang nilainya tidak positif maupun negatif. Bentuk baku dari bilangan nol adalah 0.
6. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah jenis bilangan yang hanya memiliki dua faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Contohnya adalah 2, 3, 5, 7, 11, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan prima adalah bilangan itu sendiri.
7. Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah jenis bilangan yang memiliki faktor selain 1 dan bilangan itu sendiri. Contohnya adalah 4, 6, 8, 9, 10, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan komposit adalah bilangan itu sendiri.
8. Bilangan Genap
Bilangan genap adalah jenis bilangan yang habis dibagi dua atau memiliki angka 0 di belakangnya. Contohnya adalah -4, -2, 0, 2, 4, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan genap adalah bilangan itu sendiri.
9. Bilangan Ganjil
Bilangan ganjil adalah jenis bilangan yang tidak habis dibagi dua atau tidak memiliki angka 0 di belakangnya. Contohnya adalah -3, -1, 1, 3, 5, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan ganjil adalah bilangan itu sendiri.
10. Bilangan Asli
Bilangan asli adalah jenis bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah atau banyaknya suatu objek. Contohnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Bentuk baku dari bilangan asli adalah bilangan itu sendiri.