Waruga Di Minahasa

WARUGA, MAKAM KUNO ORANG MINAHASA Lionmag.id

Minahasa merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah. Salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah Waruga. Waruga merupakan suatu bentuk kuburan tradisional yang digunakan oleh suku Minahasa sejak zaman dahulu.

Apa Itu Waruga?

Waruga adalah sejenis peti batu yang digunakan untuk menguburkan jenazah di Minahasa. Peti ini terbuat dari batu hitam yang dipahat dengan bentuk tertentu. Waruga memiliki ciri khas berupa tutup yang memiliki bentuk seperti huruf “L” terbalik. Di dalam peti ini, jenazah akan ditempatkan bersama dengan beberapa barang pribadi yang dimiliki oleh si mati.

Sejarah Waruga

Waruga sudah digunakan oleh suku Minahasa sejak zaman megalitikum, yaitu sekitar 3.000 tahun yang lalu. Pada awalnya, waruga hanya digunakan oleh kaum bangsawan atau orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, waruga juga digunakan oleh masyarakat biasa sebagai tempat pemakaman.

Makna Waruga

Waruga memiliki makna yang sangat dalam bagi suku Minahasa. Peti batu ini bukan hanya sebagai tempat pemakaman, tetapi juga sebagai simbol kehidupan setelah mati. Suku Minahasa percaya bahwa setelah mati, roh seseorang akan tetap hidup dan berada di sekitar waruga. Oleh karena itu, waruga yang menjadi tempat pemakaman dianggap sebagai rumah yang suci dan dihormati.

Proses Pemakaman di Waruga

Proses pemakaman di waruga dilakukan dengan penuh adat istiadat. Sebelum jenazah dimasukkan ke dalam peti batu, terlebih dahulu dilakukan upacara adat yang dipimpin oleh seorang tetua adat. Jenazah akan diletakkan di dalam peti batu bersama dengan beberapa benda pribadi, seperti perhiasan atau alat musik. Setelah itu, peti batu tersebut akan ditutup dan dibiarkan di tempat pemakaman yang disebut sebagai “tumaluntung”.

Keunikan Waruga

Waruga memiliki keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya adalah bentuk peti batu yang unik dan artistik. Setiap waruga memiliki desain yang berbeda-beda, mulai dari hiasan ukiran sampai bentuk tutup yang khas. Selain itu, waruga juga menjadi saksi bisu dari sejarah Minahasa dan peradaban manusia di daerah ini.

Waruga sebagai Warisan Budaya

Waruga di Minahasa telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya waruga dalam melestarikan budaya dan sejarah suku Minahasa. Pemerintah daerah pun aktif dalam menjaga dan merawat waruga agar tetap terjaga keasliannya. Waruga juga menjadi salah satu objek wisata yang populer di Minahasa.

Kesimpulan

Waruga di Minahasa merupakan salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Waruga bukan hanya sebagai tempat pemakaman, tetapi juga sebagai simbol kehidupan setelah mati bagi suku Minahasa. Keunikan dan keindahan waruga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat dengan budaya dan sejarah Minahasa.