Zakat Secara Bahasa Artinya

Apa Pengertian Zakat Secara Bahasa dan Istilah? Jejak Haji

Pengertian Zakat

Zakat secara bahasa artinya adalah “pembersihan” atau “peningkatan”. Dalam agama Islam, zakat merujuk pada kewajiban memberikan sebagian harta kepada yang berhak menerima sebagai bentuk ibadah dan tolong-menolong sesama umat muslim.

Harta yang Wajib Dizakatkan

Ada beberapa jenis harta yang wajib dizakatkan, antara lain:

  • Zakat Fitrah: zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk kewajiban bagi setiap individu muslim yang mampu.
  • Zakat Maal: zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang mencapai nisab (batas minimum) setelah melewati satu tahun hijriyah.
  • Zakat Penghasilan: zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya sesuai dengan persentase yang ditentukan.

Manfaat Zakat

Zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Menyucikan harta dan jiwa seseorang dari sifat keserakahan.
  2. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
  3. Memperbaiki ekonomi umat muslim dengan mendistribusikan harta secara adil.
  4. Memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas umat muslim.
  5. Memberikan kesempatan kepada yang lebih miskin untuk memperbaiki kehidupan mereka.

Penerima Zakat

Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

  1. Fakir: orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta.
  2. Miskin: orang yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  3. Amil: orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Muallaf: orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk membangun kehidupan yang baru.
  5. Riqab: budak yang ingin memerdekakan diri.
  6. Gharim: orang yang berhutang dan tidak mampu melunasinya.
  7. Fisabilillah: pejuang yang berjuang di jalan Allah.
  8. Ibnus Sabil: musafir yang kehabisan harta di tengah perjalanan.

Berzakat sebagai Kewajiban

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Kewajiban berzakat juga menjadi salah satu cara untuk membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat.

Penyaluran Zakat

Untuk memastikan zakat yang dikeluarkan benar-benar sampai kepada yang berhak menerima, sebaiknya zakat disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi yang terpercaya, seperti Lembaga Amil Zakat (LAZ), Baitul Mal, atau yayasan-yayasan sosial yang berkompeten dalam pengelolaan zakat.

Perhitungan Zakat

Perhitungan zakat yang tepat sangat penting agar jumlah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan agama. Karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli zakat atau menggunakan kalkulator zakat yang tersedia secara online untuk memudahkan perhitungan.

Pengelolaan Zakat

Pengelolaan zakat yang baik dan transparan merupakan hal yang sangat penting. Donatur berhak mengetahui bagaimana zakat yang mereka sumbangkan digunakan dan disalurkan. Oleh karena itu, pemilihan lembaga pengelola yang terpercaya dan akuntabel sangat dianjurkan.