Pada tahun 2024, kita masih terus belajar dan mengeksplorasi sejarah bumi. Salah satu periode penting dalam sejarah geologi adalah zaman Neozoikum Tersier. Zaman ini terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu dan berlangsung selama sekitar 42 juta tahun. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang zaman ini secara lebih rinci.
Pembagian Zaman Neozoikum
Zaman Neozoikum terbagi menjadi tiga periode utama, yaitu Paleogen, Neogen, dan Kuarter. Setiap periode memiliki ciri khasnya sendiri dalam perkembangan kehidupan dan perubahan lingkungan bumi.
Paleogen
Periode Paleogen terjadi sekitar 65 hingga 23 juta tahun yang lalu. Selama periode ini, banyak spesies dinosaurus dan organisme primitif lainnya punah akibat dari peristiwa kepunahan massa yang terjadi pada akhir zaman Kapur. Periode ini juga ditandai dengan munculnya mamalia modern dan burung pertama.
Neogen
Setelah periode Paleogen, Neogen terjadi sekitar 23 hingga 2,6 juta tahun yang lalu. Salah satu peristiwa penting dalam periode ini adalah munculnya manusia modern. Selain itu, evolusi tumbuhan dan hewan terus berlanjut, dengan munculnya spesies-spesies baru yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah.
Kuarter
Periode Kuarter adalah periode terakhir dalam zaman Neozoikum Tersier. Periode ini dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga sekarang. Selama periode ini, bumi mengalami perubahan iklim yang signifikan, seperti periode es atau zaman es. Banyak spesies hewan dan tumbuhan yang punah akibat perubahan iklim yang drastis.
Perubahan Lingkungan
Selama zaman Neozoikum Tersier, bumi mengalami perubahan lingkungan yang signifikan. Salah satu perubahan utama adalah perubahan iklim. Iklim bumi menjadi lebih dingin selama periode Kuarter, yang menyebabkan terbentuknya lapisan es di kutub dan pegunungan.
Perubahan iklim ini mempengaruhi ekosistem di seluruh dunia. Spesies-spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan iklim punah, sementara spesies yang dapat beradaptasi berkembang biak dan bertahan hidup.
Keberagaman Hayati
Zaman Neozoikum Tersier juga ditandai dengan keberagaman hayati yang tinggi. Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang muncul dan berevolusi selama periode ini. Spesies-spesies baru yang muncul mengisi peran yang ditinggalkan oleh spesies yang punah.
Salah satu contoh keberagaman hayati yang menarik adalah evolusi mamalia. Selama periode Paleogen, mamalia modern mulai muncul dan berkembang. Mereka berhasil mengisi berbagai ekosistem yang ditinggalkan oleh dinosaurus yang punah.
Kesimpulan
Zaman Neozoikum Tersier adalah periode penting dalam sejarah bumi. Selama periode ini, banyak perubahan terjadi baik dalam lingkungan maupun kehidupan. Periode Paleogen, Neogen, dan Kuarter masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri dalam perkembangan kehidupan.
Perubahan iklim dan keberagaman hayati menjadi faktor utama yang mempengaruhi evolusi kehidupan selama zaman ini. Meskipun zaman Neozoikum Tersier sudah berakhir, warisan dari periode ini masih terus mempengaruhi kehidupan kita saat ini.