Zaman Praaksara Neolitikum

Pengertian Zaman Praaksara Neolitikum

Zaman Praaksara Neolitikum merupakan periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan perkembangan budaya manusia primitif. Zaman ini juga dikenal dengan sebutan Zaman Batu Muda, karena masyarakat pada masa ini mulai menggunakan perkakas batu yang lebih maju dibandingkan dengan zaman sebelumnya.

Ciri-ciri Zaman Praaksara Neolitikum

Beberapa ciri-ciri zaman praaksara neolitikum antara lain:

1. Peralihan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi bertani dan beternak.
2. Penggunaan perkakas batu yang lebih maju, seperti kapak genggam, pengikis, dan gerabah.
3. Pembangunan permukiman tetap dan pemukiman yang lebih besar.
4. Penggunaan peralatan rumah tangga seperti alat memasak, alat makan, dan alat penyimpanan makanan.
5. Pengembangan sistem sosial yang lebih kompleks, seperti adanya pemimpin atau kepala suku.

Perkembangan Budaya Zaman Praaksara Neolitikum di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan budaya zaman praaksara neolitikum juga terjadi. Beberapa contoh budaya neolitikum di Indonesia antara lain:

• Budaya Neolitikum di Pulau Nias, Sumatera Utara, ditandai dengan adanya situs megalitikum seperti batu-batu besar yang digunakan untuk membuat monumen.
• Budaya Neolitikum di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, ditandai dengan adanya situs megalitikum dan tradisi pemakaman yang menggunakan batu nisan dan patung.
• Budaya Neolitikum di Pulau Papua, ditandai dengan adanya situs peninggalan manusia praaksara seperti gua dan alat-alat batu yang ditemukan.

Manfaat Penelitian Zaman Praaksara Neolitikum

Penelitian mengenai zaman praaksara neolitikum memiliki manfaat yang penting dalam memahami sejarah manusia dan perkembangan budaya. Beberapa manfaat penelitian ini antara lain:

1. Mengungkap asal-usul manusia dan perkembangan budaya manusia primitif.
2. Menggali pengetahuan tentang kehidupan masyarakat prasejarah.
3. Memberikan wawasan tentang teknologi dan perkembangan peralatan manusia pada masa tersebut.
4. Menyediakan data dan informasi bagi para arkeolog, antropolog, dan sejarawan dalam mengkaji masa lalu manusia.
5. Menyumbangkan pengetahuan berharga tentang perubahan sosial dan pola hidup manusia.

Kesimpulan

Zaman praaksara neolitikum merupakan periode penting dalam sejarah manusia di mana terjadi peralihan gaya hidup dari berburu dan mengumpulkan makanan menjadi bertani dan beternak. Perkembangan budaya pada masa tersebut juga terjadi di Indonesia, dengan contoh-contoh budaya neolitikum yang dapat ditemukan di berbagai pulau. Penelitian mengenai zaman praaksara neolitikum memiliki manfaat besar dalam memahami sejarah dan perkembangan budaya manusia primitif.