Aksi Nyata Topik 1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

 Refleksi aksi nyata:

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
   
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
   
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
   
4. Apa yang melatarbelakanginya?
   
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
   
6. Apa indikator keberhasilannya?
   
7. Bagaimana langkahnya?

1.    1.   Ya saya cukup puas dengan pembelajaran diferensiasi  karena pada materi ini saya belajar banyak mengenai karateristik peserta didik yang bermacam macam dan bagaimana kita menangani dan memperlakukan mereka sesuai dengan karateristik yang dimiliki.

2.      2. Ide yang saya dapat setelah belajar materi diferensiasi adalah bagaimana kedepannya memperlakukan peserta didik sesuai dengan karateristik setiap peserta didik seperti bakat, minat, atau motivasi. Pembelajaran disesuaikan dengan karateristik setiap peserta didik.

3.     3.  Untuk merealisasikannya perlu adanya semacam tes potensi bakat minat atau keceerdasan pada peserta didik pada awal pemebelajaran.

4.     4.  Hal yang melatarbelakangi hal tersebut adalah karena pada dasarnya setiap peserta didik mempunyai bakat, minat, atau motivasi yang berbeda – beda. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bakat, minat, motivasi yang dimilki setiap peserta didik pada awal pembelajaran guna merancang pembelajaran yang tepat.

5.     5. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik, bakat, minat, atau motivasi yang dimilki setiap peserta didik. Dengan mendiagnosa karakteristik peserta didik kedepannya dapat merancang proses pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik setiap peserta didik.

6.     6.  Indikator keberhasilan dapat dilihat dari setiap peserta didik merasa senang akan proses pembelajaran yang dilakukan. Peserta didik juga merasa bebas mengekspresikan ide, gagasan, pertanyaan, atau karya yang dimilki pada saat pembelajaran.

7.     7.  Langkah – langkah yang perlu dilakukan yang pertama yaitu melkaukan tes diagnosis pada awal pembelajaran guna memetakan karakteristik pserta didik. Selanjutnya membuat rancangan pembelajaran yang sesuai dengan mempertimbangkan diferensiasi yang ada. Selanjutnya tinggal mengaplikasikan rancangan yang telah dibuat pada proses pembelajaran.