Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Argumen Kritis Tentang Pidato Ki Hajar Dewantara

 

Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didik guna mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, keterampilan, sikap, keceerdasan yang ada pada setiap peserta didik untuk keperluan dirinya sendiri maupun untuk masyarakat (Yumriani dkk, 3: 2022). Pada dasarnya pendidikan diperlukan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga peserta didik mampu mencapai kesuksesan dan kebahagiaaan. Pendidikan seyogyanya tidak hanya mengajarkan intelektualitas saja namun juga berbagai hal yang menyangkut tentang kehidupan atau bersosialisasi dengan orang lain seperti sikap, cara berpikir, cara bertindak, atau bertutur kata. Pendidikan merupakan upaya untuk membantu jiwa anak-anak didik baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kearah peradaban manusiawi dan lebih baik (Sujana, 1:2019). Pendidikan yang ada haruslah seseuai dengan budaya dan kultur yang ada, karena pendidikan berdasar budaya menunjukkan pendidikan yang merdeka mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan menjunjung pendidikan berakar dari budaya juga membuat peserta didik menghargai adat istiadatnya, budayanya, maupun asal – usulnya. Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pada Pasal 4 ayat 1 yang berbunyi “Pendidikan diselenggarakan  secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif tinggi Hak Asasi Manusia, Nilai Keagamaan, Nilai Kultur ,dan Kejemukan Bangsa”. Hal ini penting karena semakin majunya zaman semakin bebas pula asimilasi atau masuknya budaya luar yang dinlai tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, disinilah pentingnya pendidikan yang berlandaskan budaya dan kultur sehingga apa yang menjadi budaya kita tidak hilang tergerus zaman. Pada perajalanannya, pendidikan juga harus selaras dengan perkembangan zaman artinya pendidikan harus sesuai dengan zaman yang terus bergerak maju tidak hanya terpaku pada satu system atau suatu waktu. Pendidikan akan terus berubah tatanannya dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,karena  pendidikan ditujukan untuk menyiapkan peserta didik dalam rangka menghadapi hidup dan kehidupannya di masa kini dan masa dating (Junaedi, 1:2019). Dengan pendidikan yang sesuai akan tuntutan zaman akan membuat suatu bangsa tidak tertinggal dengan bangsa lain dan akan turut berkembang dari segala aspek kehidupan. Satu hal yang tidak akan berubah yaitu bahwa pendidikan dibutuhkan oleh manusia selama-lamanya sampai akhir hayat. Dari pemaparan di atas dapat saya katakan bahwa pendidikan harus bersifat dinamis dan berakar pada budaya dan kultur bangsa yang artinya pendidikan haruslah mengikuti perubahan zaman terus berkembang dan berubah dengan tetap berpegang teguh pada budaya sendiri agar dapat menjadi pendidikan yang merdeka sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara.

 

Sumber:

Junaedi, I. (2019). Proses Pembelajaran Yang Efektif. Diunduh dari https://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/86

Sujana, I. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Diunduh dari http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW

Yumriani, dkk. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan  Dan Unsur-Unsur Pendidikan. Diunduh dari https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul/article/view/7757

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pada Pasal 4 tentang Sistem Pendidikan Nasional

close