Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Koneksi Antar Materi - Teori Belajar dan Motivasi Belajar Anak

 Buatlah ringkasan/rangkuman materi mengenai:

  1. Apa itu belajar?
  2. Bagaimana belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar (behaviorism, social-cognitivism, constructivism)
  3. Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest, keterampilan regulasi diri)
  4. Paradigma personal peserta didik (growth mindset dan fixed mindset)

Jawaban

1.     1. Belajar merupakan upaya manusia untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan, sehingga mencapai kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, melalui studi, pengajaran, instruksi, latihan atau bentuk pengalaman lainnya. 

2.      2. Ada 4 jenis teori belajar yaitu:

a.       Behavioristik

Teori ini berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar. Dari teori ini juga, proses pembelajaran dapat diartikan sebagai stimulus dan respon.

b.      Kognitif

Teori kognitif berbicara tentang manusia membangun kemampuan kognitifnya dengan motivasi yang dilakukan oleh diri sendiri terhadap lingkungannya.

c.       Kontruktivisme

teori belajar konstruktivisme adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membangun tata hidup yang berbudaya modern. Teori belajar ini berlandaskan pembelajaran kontekstual. Dengan kata lain, manusia membangun pengetahuan sedikit demi sedikit yang hasilnya disebarkan melalui konteks yang terbatas dan dalam waktu yang direncanakan.

d.      Humanistik

Teori ini lebih menekankan pada pembentukan kepribadian, perubahan sikap, menganalisis fenomena sosial, dan hati nurani yang diterapkan melalui materi-materi pelajaran. 

  1. Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest, keterampilan regulasi diri)

a.       berdasarkan kebutuhan,

Abraham Maslow membuat Hierarchy of Needs-nya, dia berpendapat bahwa manusia dimotivasi oleh lima kebutuhan esensial: fisiologis, keamanan, sosial, harga diri dan aktualisasi diri (juga dikenal sebagai pemenuhan diri). Sehingga dapat disimpulkan ketika kebutuhan dasarnya seperti makan dan minum sudah terpenuhi siswa dapat termotivasi untuk belajar.

b.      Tujuan

Motivasi berdasarkan tujuan yakni menggerakan dan menggugah peserta didik agar sadar dan memiliki keinginan untuk belajar sehingga tujuannya tercapai dengan baik.

c.       emotional-interest

Motivasi berdasarkan emotional-interest menekankan bahwa seorang peserta didik memiliki ketertarikan pada mata pelajaran tertentu sehingga menimbulkan motivasi yang besar pada siswa untuk belajar.

d.      Motivasi

berdasarkan emotional-interest menekankan bahwa seorang peserta didik memiliki ketertarikan pada mata pelajaran tertentu sehingga menimbulkan motivasi yang besar pada siswa untuk belajar.

e.       keterampilan regulasi diri

Regulasi diri merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam mengatur dan mempengaruhi dirinya terhadap sesuatu yang dihadapinya. Jadi, semakin tinggi regulasi diri yang dimiliki maka motivasi belajarnya juga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.

3.     4.  Ada 2 jenis mindset menurut Dweck yaitu:

a.       Fixed Mindset

Pada fixed mindset, seseorang tidak percaya bahwa mereka dapat mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan dan bakat mereka.

b.      Growth Mindset

seseorang memiliki keyakinan yang mendasar bahwa pembelajaran dan kecerdasan mereka dapat tumbuh seiring waktu, upaya dan pengalaman.

close