Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Nyata Topik 4 : Experiential Learning untuk Pembelajaran Emosional

 Pembelajaran Sosial Emosional



02.01.3-T4-7 Aksi Nyata Tabel 4 7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4


Tabel 4 7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4

 

Rencana sesuai dengan apa yang telah Anda demonstrasikan.

Bagaimana aplikasinya

Hambatan/tantanga nyang akan

dihadapi

1.      Target Perilaku: Membuat gaduh kelas atau Menganggu temannya saat pembelajaran.

2.      Observasi:

Guru Kelas dalam beberapa mata pelajaran.

3.      Durasi:

Minggu pertama

4.      Alat bantu pencatat:

Buku catatan guru

Cara                        guru

mengingatkan     peserta didik agar tidak gaduh dan            mengganggu temannya di kelas:

 

-      Memindahkan peserta didik tersebutuntuk duduk didepan.

-      Dan memberikan peringatan bahwa tujuan ke sekolah adalah menuntut ilmu.

Tantangan / hambatan yang akan dihadapi:

     Menggunakan     kata- kata yang tepatdalam memberikan peringatan            agar efektif     dan     dapat diterima oleh peserta didik.

     Adanya             reaksi peserta     didik yang tidak               merasa membuat gaduh dan mengganggu temannya     sehingga tetap          melakukan perbuatannya.

     Membangun hubungandengan peserta     didik yang membuat kegaduhan.

1.   Permasalahan:

Ada siswa yang mencontek saat penugasan individu.

2.   Observasi:

Guru Kelas dalam beberapa mata pelajaran

3.   Durasi :

Minggu 1-3

4.   Alat bantu pencatat:

Buku catatan guru

Cara                        guru

mengingatkan peserta didik agar tidak mencontek lagi di kelas

:

-      Memberikan peringatan        bahwa mencontek merupakan perbuatan

tidak

terpuji

-      Memberikan      aturan sebelum     pelaksanan pembelajaran agar siswa                  dapat

mengerjakan     secara mandiri dan percaya

diri.

Tantangan / hambatan yang akan dihadapi:

     Reaksi siswa setelah diingatkan justru marah dan kurang nyaman             dalam pembelajaran.

     Membangun hubungan        dengan peserta     didik untuk mengetahui

alasan tindakannya.

1.   Permasalahan:

Siswa tidak fokus pada pembelajaran. Dia asyik dengan kegiatannya sendiri termasuk dalam kegiatan berkelompok.

2.   Observasi :

Guru Kelas dalam beberapa mata pelajaran

Cara                        guru

mengingatkan peserta didik agar fokus dalam pembelajaran di kelas :

-      Memberikan peringatan        bahwa untuk memperhatikan dalam pembelajaran

-      Memberikan     aturan

Tantangan / hambatan yang akan dihadapi:

     Adanya peserta didik yang kurang terlibat aktif dalam kelompok

 

     Reaksi siswa setelah diingatkan          justru marah     dan    kurang


3.   Durasi :

Minggu 1-3

4.   Alat bantu pencatat: Jurnal     Kelas    dan    buku catatan guru

sebelum     pelaksanan pembelajaran agar

siswa                  dapat

bertanggung      jawab atas tindakannya.

- Mengingatkan siswa tujuannya belajar dan datang ke sekolah adalah mencari ilmu yang bermanfaat.

nyaman             dalam pembelajaran

     Memahami karakteristik       siswa tersebut.

     Membangun hubungan        dengan peserta     didik untukmengetahui

alasan tindakannya.

Buatlah program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya?

Membuat kesepakatan kelas bersama peserta didik terkait dengan aturan kelasdan konsekuensi jika melanggar aturan tersebut. Adapun aturan kelas yang dapat diterapkan untuk mengurangi perilaku negatif dan membiasakan perilaku positif peserta didik sebagai berikut :

a.       Tertib saat sedang melaksanakan pembelajaran di kelas.

b.      Dilarang berjalan-jalan dan mengeluarkan mainannya ketika pembelajaran.

c.       Dilarang bercerita, mengajak cerita maupun mengganggu teman yang sedang belajar.

d.      Meminta izin kepada guru ketika akan pergi ke kamar mandi maupun keluar kelas saat jam pembelajaran.

Program lainnya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan karakteristiknya. Model pembelajaran yang dapat diterapkan salah satunya yaitu Project Based Llearning (PjBL). Peserta didik dapat berinteraksi melalui kegiatan diskusi kelompok untuk menyelesaikan suatu proyek bersama. Peserta didik juga akan aktif di dalam kegiatan pembelajaran, dan akan mendapatkan pengalaman secara langsung untuk bekerja secara kelompok atau dalam membuat projek tertentu.

 

Apakah ada perubahan?

Ya, ada perubahan dari peserta didik dan juga keadaan lingkungan belajar peserta didik di kelas. Setelah ada intervensi secara bertahap, terdapat perubahan perlahan yang ditunjukkan peserta didik, berkurangnya frekuensi munculnya perilakunegatif dan lebih bisa menampilkan perilaku positifnya.

 

Lakukan evaluasi dari hasil tersebut.

Guru akan menganalisis perilaku negatif yang muncul pada waktu-waktu apa, dan pada kondisi seperti apa. Guru akan mencatat rentang waktu dan frekuensi munculnya


Text Box: perilaku negatif dan perilaku positif peserta didik. Guru mengamati pola munculnya perilaku negatif yang muncul, yaitu sering muncul pada saat pembelajaran sudah berjalan di pertengahan alokasi waktu. Hal tersebut disebabkankarena peserta didik merasa sedikit bosan dan hilang fokus, sehingga melakukan kegiatan lain. Maka penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, nyaman dan aman bagi peserta didik.

close