Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurnal Refleksi Filosofi Pendidikan Seminar Pendidikan Profesi Guru


Jurnal Refleksi Filosofi Pendidikan Seminar Pendidikan Profesi Guru 

Nama Matakuliah

Filosofi Pendidikan Indonesia.

Review pengalaman belajar.

Topik 1

Sedikit penjelasan mengenai Pendidikan sebelum penjajahan hanya segelintir orang yang bias masuk atau mengenyam Pendidikan dan hanya orang yang memiliki harta atau keturunan belanda yang boleh mengenyam Pendidikan, sedangkan pada era setelah kemerdekaan Pendidikan sudah mulai leluasa terbuka untuk semuanya walaupun pada awal kemerdekaan yang dapat mengenyam Pendidikan hanya orang-orang tertentu saja, namun pada saat ini semua orang dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan Pendidikan

 

Topik 2

Dalam materi ini kita diberikan dasar-dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara, KHD menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak

 

Topik 3

Pada Topik III diberikan pembelajaran tentang indentitas manusai Indonesia. Dalam pembelajarannya Keberagaman kultural Indonesia menjadi kekuatan Pendidikan Indonesia untuk menjadikan nilai-nilai luhur dan akar-akar budaya setiap daerah sebagai sumber belajar dalam menguatkan identitas Manusia Indonesia

 

Topik 4

Pada Topik IV diberikan materi Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila Menurut Saya. Disini saya diajarkan mengenai Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan entitas dan identitas Bangsa Indonesia serta Profil Pelajar Pancasila (PPP) menguatkan konsep berpikir Mahasiswa dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan murid dalam Pendidikan Abad ke-21.

Topik 5

Pada Topik V yaitu topik terakhir pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu mempelajari tentang Pendidikan yang Memerdekakan Menurut saya. Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang menitikberatkan perubahan secara menyeluruh/lahir dan batin berdasarkan kodrat alami setiap individu

Refleksi pengalaman belajar yang dipilih

Topik 2

Menurut saya topik-topik tersebut penting dipelajari karena sebagai bekal ketika suatu saat mengajar di sekolah. Filosofi KHD yang sudah dipelajari dapat saya terapkan saat mengajar di dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem among agar siswa dapat berkembang sesuai dengan kemerdekaan lahir batinnya dan kodrat alam serta kodrat zaman. Ajaran-ajaran KHD yang relevan dan masih diterapkan pada Pendidikan saat ini, nantinya dapat saya terapkan dalam pembelajaran kepada siswa agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan dengan menuntun dan mengembangkan potensi/kemampuan siswa agar menjadi manusia yang merdeka lahir batin supaya dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

 

Saya mempelajari topik-topik pada Mata Kuliah Filosofi Pendidikan yaitu dengan membaca materi-materi yang terdapat di LMS dan memulai mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen melalui alur Merdeka (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata). Selain itu juga membaca referensi-referensi lain sehingga pengetahuan/wawasan saya terkait perjalanan Pendidikan Indonesia dan filosofi pendidikan berdasarkan KHD.

 

Saya mempelajari banyak hal baru seperti filosofi KHD dalam dunia pendidikan dan bagaimana kita seorang guru harus memperatikan karakteristik peserta didik yang beragam sehingga dalam pembelajaran seorang guru harus memperhatikan metode dan model serta media yang tepat agar semua kebutuhan peserta didik terpenuhi.

Analisis artefak pembelajaran

Artefak Perjalanan Pendidikan di Indonesia:

Video tersebut berisi ringkasan singkat mengenai perjalanan pendidikan nasional sebelum dan sesudah kemerdekaan, dimana dari hal tersebut dapat kita pahami bahwa pendidikan Indonesia mengalamai perkembangan. Perkembangan tersebut juga berkat perjuangan para pahlawan Indonesia, salah satunya Ki Hadjar Dewantara.

Artefak Pemikiran Filosofis KHD:

Dalam infografis tersebut menjelaskan tentang pemikiran atau argumentasi kritis saya tentang pemikiran filosofis KHD yaitu pembelajran yang menuntun, kodrat alam dan kodrat zaman, budi pekerti, sistem among.

Pembelajaran bermakna (good practices)

Dengan mempelajari mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia, saya menjadi memahami dan mampu mengaplikasikan pemikiran-pemikiran filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Pemikiran-pemikiran tersebut digunakan sebagai dasar dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik. Salah satunya dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, merdeka belajar, dan pembelajaran yang menjadikan peserta didik aktif mengkonstruk dan menemukan pengetahuannya sendiri, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.

 

 

 

close