Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?


Alur Tujuan Pembelajaran Kimia Kelas 9 Lengkap Kurikulum

Pendahuluan

Di dunia pendidikan, penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran yang kontekstual akan membantu guru untuk mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi dan tertarik dalam belajar.

Apa itu Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual?

Alur tujuan pembelajaran yang kontekstual adalah suatu urutan langkah pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan siswa. Dalam alur ini, guru harus memahami latar belakang, kebutuhan, dan minat siswa serta menghubungkannya dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

Tahapan dalam Pelaksanaan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

1. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Minat Siswa

Langkah pertama dalam pelaksanaan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual adalah mengidentifikasi kebutuhan dan minat siswa. Guru perlu melakukan observasi, wawancara, atau penilaian awal untuk mengetahui minat dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat merencanakan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Setelah mengidentifikasi kebutuhan dan minat siswa, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan pembelajaran yang kontekstual. Guru harus merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan waktu tertentu. Tujuan pembelajaran yang kontekstual harus sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa serta dapat dihubungkan dengan konteks kehidupan siswa.

3. Menyusun Rencana Pembelajaran

Setelah menentukan tujuan pembelajaran yang kontekstual, guru perlu menyusun rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran harus mencakup urutan kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran, serta penilaian pembelajaran. Rencana pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

4. Melaksanakan Pembelajaran

Setelah menyusun rencana pembelajaran, langkah selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran. Guru harus mengajar dengan cara yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Guru juga harus menggunakan metode dan media pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan siswa. Selama proses pembelajaran, guru juga harus memperhatikan perkembangan siswa dan memberikan bimbingan yang sesuai.

5. Mengukur dan Mengevaluasi Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, guru harus mengukur dan mengevaluasi pembelajaran. Guru perlu menggunakan berbagai instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Guru juga harus memberikan umpan balik kepada siswa tentang prestasi belajar mereka. Evaluasi pembelajaran akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Manfaat Pelaksanaan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Pelaksanaan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual memiliki manfaat yang sangat penting dalam proses pembelajaran, antara lain:

1. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Dengan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual, siswa akan merasa lebih terkait dengan materi pembelajaran karena materi tersebut relevan dengan kehidupan mereka. Hal ini akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat mereka lebih antusias dalam proses pembelajaran.

2. Meningkatkan Pemahaman Materi Pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran yang kontekstual membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran. Dengan menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan siswa, siswa akan lebih mudah mengaitkan konsep-konsep yang dipelajari dengan situasi nyata yang mereka alami sehari-hari.

3. Meningkatkan Relevansi Pembelajaran

Dengan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual, guru dapat membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan siswa. Hal ini akan membuat siswa merasa bahwa pembelajaran itu penting dan bermanfaat bagi kehidupan mereka, sehingga mereka akan lebih bersemangat dalam belajar.

4. Mengembangkan Kemampuan Siswa

Dengan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual, guru dapat mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Guru dapat merancang pembelajaran yang mencakup berbagai aspek perkembangan siswa seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik.

5. Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

Dengan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual, siswa akan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka akan merasa bahwa pembelajaran itu relevan dengan kehidupan mereka dan mereka memiliki peran yang penting dalam pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa lebih aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran.

Kesimpulan

Penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual merupakan langkah penting dalam mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dengan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual, guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan pemahaman materi pembelajaran, meningkatkan relevansi pembelajaran, mengembangkan kemampuan siswa, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu mengimplementasikan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual dalam setiap kegiatan pembelajaran.


close