Berikut Yang Bukan Kriteria Pertanyaan Pemantik Adalah

Apa itu Pertanyaan Pemantik?

Pertanyaan pemantik atau juga dikenal sebagai pertanyaan stimuli adalah pertanyaan yang dirancang untuk memicu atau mengaktifkan pemikiran dan pemahaman seseorang tentang suatu topik atau masalah tertentu. Pertanyaan ini digunakan untuk mengajak orang berpikir lebih dalam, menganalisis informasi, dan mengembangkan ide-ide baru. Pertanyaan pemantik biasanya digunakan dalam proses pembelajaran, diskusi, atau penelitian. Namun, tidak semua pertanyaan bisa dianggap sebagai pertanyaan pemantik. Berikut adalah beberapa kriteria yang tidak termasuk dalam pertanyaan pemantik:

1. Pertanyaan yang Memiliki Jawaban Tunggal

Pertanyaan pemantik sebaiknya tidak memiliki jawaban yang sudah pasti atau tunggal. Ini karena tujuan dari pertanyaan pemantik adalah untuk mendorong pemikiran kritis dan refleksi, bukan hanya mengingat fakta atau informasi yang sudah ada. Jadi, pertanyaan seperti "Berapa jumlah penduduk Indonesia?" atau "Siapa presiden Indonesia saat ini?" bukanlah pertanyaan pemantik.

2. Pertanyaan yang Bersifat Subyektif

Pertanyaan pemantik sebaiknya tidak bersifat subyektif, artinya tidak ada jawaban yang benar atau salah secara objektif. Pertanyaan seperti "Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini?" atau "Apa pendapat Anda tentang masalah ini?" bukanlah pertanyaan pemantik. Pertanyaan pemantik harus mendorong pemikiran kritis dan analisis objektif terhadap suatu topik.

3. Pertanyaan yang Tidak Memicu Pemikiran Mendalam

Pertanyaan pemantik sebaiknya bisa memicu pemikiran mendalam atau refleksi yang lebih dalam. Pertanyaan seperti "Apa warna favorit Anda?" atau "Apa hobi Anda?" tidaklah memicu pemikiran mendalam. Pertanyaan pemantik sebaiknya lebih kompleks dan menantang pemikiran seseorang untuk berpikir lebih kritis.

4. Pertanyaan yang Tidak Memiliki Hubungan dengan Topik Utama

Pertanyaan pemantik sebaiknya terkait dengan topik utama yang dibahas. Pertanyaan yang tidak memiliki hubungan dengan topik utama hanya akan membingungkan peserta atau pembaca. Pertanyaan pemantik haruslah relevan dan bisa membantu peserta atau pembaca untuk lebih memahami topik yang sedang dibahas.

5. Pertanyaan yang Sifatnya Terlalu Mudah

Pertanyaan pemantik sebaiknya tidak terlalu mudah, karena tujuan dari pertanyaan pemantik adalah untuk mendorong pemikiran kritis dan analisis yang lebih dalam. Pertanyaan yang terlalu mudah hanya akan menghasilkan jawaban yang dangkal. Pertanyaan pemantik sebaiknya menantang peserta atau pembaca untuk berpikir lebih dalam dan melibatkan pemikiran kritis.

6. Pertanyaan yang Tidak Mendorong Diskusi

Pertanyaan pemantik sebaiknya mendorong diskusi atau interaksi antara peserta atau pembaca. Pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban singkat atau pendapat pribadi tidaklah memicu diskusi yang produktif. Pertanyaan pemantik harus mendorong peserta atau pembaca untuk berpikir lebih dalam dan berbagi pemikiran atau pendapat mereka.

7. Pertanyaan yang Tidak Mengarah pada Solusi atau Keputusan

Pertanyaan pemantik sebaiknya mengarah pada solusi atau keputusan yang bertujuan untuk mengatasi suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Pertanyaan yang hanya meminta pendapat atau menggali informasi tanpa mengarah pada tindakan atau keputusan yang konkret tidaklah termasuk dalam pertanyaan pemantik. Pertanyaan pemantik harus mendorong peserta atau pembaca untuk berpikir kritis dan menghasilkan ide atau solusi yang dapat diterapkan dalam praktik.

8. Pertanyaan yang Tidak Terkait dengan Konteks

Pertanyaan pemantik sebaiknya terkait dengan konteks atau situasi yang sedang dibahas. Pertanyaan yang tidak terkait dengan konteks hanya akan membingungkan peserta atau pembaca. Pertanyaan pemantik haruslah relevan dengan topik yang sedang dibahas dan dapat membantu peserta atau pembaca untuk lebih memahami konteks atau situasi tersebut.

9. Pertanyaan yang Tidak Mendorong Analisis

Pertanyaan pemantik sebaiknya mendorong analisis atau pemikiran kritis terhadap suatu topik atau masalah. Pertanyaan yang hanya meminta fakta atau informasi tanpa mendorong analisis atau pemikiran kritis tidaklah termasuk dalam pertanyaan pemantik. Pertanyaan pemantik harus mendorong peserta atau pembaca untuk berpikir lebih dalam, menganalisis informasi, dan mengembangkan ide-ide baru.

10. Pertanyaan yang Tidak Mendorong Kreativitas

Pertanyaan pemantik sebaiknya mendorong kreativitas dalam berpikir. Pertanyaan yang hanya meminta jawaban yang sudah ada atau tidak memberikan ruang bagi pemikiran kreatif tidaklah termasuk dalam pertanyaan pemantik. Pertanyaan pemantik harus mendorong peserta atau pembaca untuk berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide baru, dan melihat suatu topik atau masalah dari berbagai perspektif.

Dengan memahami kriteria-kriteria di atas, kita dapat merancang pertanyaan pemantik yang efektif dan mendorong pemikiran kritis serta pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik atau masalah tertentu.