Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Pembentukan Batuan Oleh Mineral


[Materi Lengkap] Siklus Batuan Update 2022

Pendahuluan

Batuan adalah benda padat yang terdiri dari satu atau lebih mineral. Mineral sendiri adalah bahan alam yang terbentuk melalui proses geologi yang kompleks. Proses pembentukan batuan melibatkan banyak faktor, seperti tekanan, suhu, dan waktu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses pembentukan batuan oleh mineral secara lebih detail.

Pembentukan Batuan Sedimen

Salah satu jenis batuan yang paling umum adalah batuan sedimen. Batuan sedimen terbentuk melalui proses pengendapan partikel-partikel yang terbawa oleh air, angin, atau es. Partikel-partikel ini kemudian mengendap di dasar laut, dan tekanan serta waktu berperan dalam mengubah partikel-partikel tersebut menjadi batuan.

Proses pembentukan batuan sedimen terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah pelapukan, di mana batuan yang ada di permukaan bumi terdegradasi menjadi partikel-partikel kecil. Partikel-partikel ini kemudian terbawa oleh aliran air atau angin ke tempat lain. Setelah itu, terjadi proses pengendapan, di mana partikel-partikel ini mengendap di dasar laut atau danau. Tekanan dan waktu kemudian mengubah partikel-partikel ini menjadi batuan sedimen yang padat.

Pembentukan Batuan Metamorf

Batuan metamorf terbentuk melalui perubahan batuan yang sudah ada sebelumnya melalui tekanan dan suhu yang tinggi. Proses ini terjadi di dalam kerak bumi yang dalam, di mana tekanan dan suhu lebih tinggi daripada di permukaan bumi.

Proses pembentukan batuan metamorf dimulai dengan batuan sedimen yang tertekan oleh lapisan-lapisan batuan di atasnya. Tekanan yang tinggi ini menyebabkan partikel-partikel dalam batuan sedimen mengalami perubahan bentuk dan tekstur. Selain itu, suhu yang tinggi juga dapat menyebabkan mineral dalam batuan mengalami perubahan kimia, menghasilkan mineral yang baru.

Proses metamorfosis ini dapat mengubah batuan sedimen menjadi batuan metamorf seperti lempung menjadi lempung metamorf, pasir menjadi pasir metamorf, dan batuan beku menjadi batuan beku metamorf.

Pembentukan Batuan Beku

Batuan beku terbentuk melalui pendinginan magma atau lava yang kemudian mengkristal menjadi batuan padat. Magma adalah cairan panas yang terbentuk di dalam kerak bumi, sedangkan lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi.

Proses pembentukan batuan beku dimulai dengan proses pendinginan magma di dalam kerak bumi. Pendinginan ini dapat terjadi secara cepat atau lambat tergantung pada kedalaman magma. Jika pendinginan terjadi secara cepat, kristal yang terbentuk akan sangat kecil dan menghasilkan batuan beku dengan tekstur halus seperti basalt. Namun, jika pendinginan terjadi secara lambat, kristal yang terbentuk akan besar dan menghasilkan batuan beku dengan tekstur kasar seperti granit.

Pembentukan Batuan Vulkanik

Batuan vulkanik terbentuk melalui pendinginan lava yang terjadi di permukaan bumi. Ketika magma mencapai permukaan bumi melalui letusan gunung api, ia disebut lava. Lava ini kemudian mengalami pendinginan dan mengkristal menjadi batuan vulkanik.

Karena pendinginan terjadi di permukaan bumi, batuan vulkanik memiliki tekstur yang lebih kasar daripada batuan beku. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pendinginan terjadi lebih cepat di permukaan bumi, sehingga kristal yang terbentuk lebih kecil.

Pembentukan Batuan Karst

Batuan karst terbentuk melalui proses pelarutan batuan oleh air. Proses ini terjadi terutama di daerah yang memiliki air yang kaya akan asam karbonat, seperti gua dan terowongan bawah tanah.

Proses pembentukan batuan karst dimulai dengan air hujan yang mengandung sedikit asam karbonat. Ketika air ini menembus lapisan batuan yang mudah larut, seperti batu kapur, proses pelarutan dimulai. Lama kelamaan, air ini dapat membentuk gua dan terowongan bawah tanah yang indah.

Kesimpulan

Proses pembentukan batuan oleh mineral melibatkan berbagai faktor seperti tekanan, suhu, dan waktu. Batuan sedimen terbentuk melalui proses pengendapan partikel-partikel yang terbawa oleh air, angin, atau es. Batuan metamorf terbentuk melalui perubahan batuan yang sudah ada sebelumnya melalui tekanan dan suhu yang tinggi. Batuan beku terbentuk melalui pendinginan magma atau lava yang kemudian mengkristal menjadi batuan padat. Batuan vulkanik terbentuk melalui pendinginan lava yang terjadi di permukaan bumi. Batuan karst terbentuk melalui proses pelarutan batuan oleh air.

Proses pembentukan batuan ini adalah bagian penting dari siklus batuan di bumi, dan memahami proses ini dapat membantu kita mengerti lebih lanjut tentang sejarah geologi bumi kita.


close