Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Candi Lor Nganjuk


Sejarah Candi Lor dari Batu Bata Merah di Nganjuk MacamMacam Tarian

Pendahuluan

Candi Lor Nganjuk adalah sebuah kompleks candi yang terletak di Desa Lor, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berusia ratusan tahun dan menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Candi Lor Nganjuk secara rinci.

Asal Mula Candi Lor Nganjuk

Candi Lor Nganjuk diduga dibangun pada abad ke-14 oleh Kerajaan Majapahit. Candi ini merupakan salah satu dari banyak candi yang dibangun pada masa itu sebagai tempat ibadah dan juga sebagai simbol kebesaran kerajaan. Dalam catatan sejarah, Candi Lor Nganjuk pertama kali disebutkan dalam "Nagarakretagama", sebuah naskah kuno yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M.

Bentuk dan Arsitektur Candi

Candi Lor Nganjuk memiliki bentuk yang unik dan menarik. Candi ini terdiri dari tiga tingkat, dengan tingkat teratas berbentuk segi empat dan tingkat bawah berbentuk persegi panjang. Pada tiap sisi candi terdapat relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab-kitab suci Hindu seperti Mahabharata dan Ramayana. Arsitektur candi ini menggabungkan gaya Hindu dan Budha, yang merupakan ciri khas dari arsitektur Majapahit.

Penemuan dan Restorasi Candi

Candi Lor Nganjuk ditemukan pada tahun 1917 oleh seorang petani setempat. Namun, saat ditemukan, kondisi candi sudah sangat memprihatinkan. Pemerintah kemudian melakukan restorasi pada tahun 1986 untuk memperbaiki kondisi candi yang rusak. Restorasi ini dilakukan dengan memperkuat struktur candi dan membersihkan relief serta arca yang ada di dalamnya.

Keunikan Candi Lor Nganjuk

Candi Lor Nganjuk memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari candi-candi lainnya. Salah satunya adalah ukiran-ukiran yang ada pada relief candi. Relief-relief ini sangat detail dan menunjukkan keahlian tinggi para pengrajin pada masa itu. Selain itu, candi ini juga merupakan satu-satunya candi di Jawa Timur yang terbuat dari batu andesit, sedangkan candi-candi lainnya biasanya terbuat dari batu bata.

Makna dan Fungsi Candi

Candi Lor Nganjuk memiliki makna dan fungsi yang sangat penting bagi masyarakat pada masa lalu. Candi ini digunakan sebagai tempat ibadah dan juga sebagai tempat penyimpanan arca-arca dewa dan dewi. Selain itu, candi ini juga menjadi tempat pemujaan dan penghormatan terhadap leluhur serta sebagai simbol kebesaran Kerajaan Majapahit.

Pentingnya Pelestarian Candi Lor Nganjuk

Pelestarian Candi Lor Nganjuk sangat penting dilakukan mengingat nilai historis dan budayanya. Candi ini merupakan peninggalan sejarah yang berharga dan menjadi saksi bisu peradaban Majapahit. Dengan melestarikan candi ini, kita dapat mempelajari lebih banyak tentang sejarah Indonesia dan memperkaya pengetahuan kita tentang budaya nenek moyang kita.

Upaya Pelestarian

Untuk menjaga kelestarian Candi Lor Nganjuk, pemerintah dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan pemeliharaan rutin dan membersihkan area sekitar candi. Selain itu, juga ada usaha untuk mengenalkan candi ini kepada masyarakat luas melalui pameran dan acara budaya.

Kesimpulan

Candi Lor Nganjuk merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berharga di Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan arsitektur yang unik, candi ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan peneliti. Melalui upaya pelestarian yang terus dilakukan, harapannya Candi Lor Nganjuk akan tetap terjaga keasliannya dan menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Majapahit.


close