Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asma Adalah: Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan

GEJALA DAN PENCEGAHAN PENYAKIT ASMA Rumah Sakit Umum Daerah Bendan

Apa Itu Asma?

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan. Penderita asma mengalami kesulitan bernapas, napas pendek, dada terasa sesak, dan batuk yang berulang. Penyakit ini dapat mempengaruhi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Penyebab Asma

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asma, antara lain:

1. Faktor Genetik

Asma cenderung terjadi pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita asma, risiko anak mengalami asma menjadi lebih tinggi.

2. Alergi

Reaksi alergi terhadap zat-zat tertentu seperti tungau debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan dapat memicu serangan asma.

3. Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan dapat merangsang peradangan dan menyebabkan serangan asma.

4. Polusi Udara

Paparan polusi udara seperti asap kendaraan, asap rokok, atau polutan industri juga dapat menjadi pemicu serangan asma.

Gejala Asma

Tanda dan gejala asma bervariasi pada setiap individu, namun gejala umum yang sering muncul meliputi:

1. Kesulitan Bernapas

Penderita asma akan merasa sulit bernapas dan napas terasa pendek, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau saat terpapar alergen.

2. Batuk Kering yang Berulang

Batuk yang terjadi pada penderita asma umumnya bersifat kering dan berulang. Batuk ini dapat menjadi lebih parah pada malam hari atau saat terpapar alergen.

3. Dada Terasa Sesak

Penderita asma sering mengalami sensasi sesak atau berat di dada, seperti ada beban yang menekan.

Pengobatan Asma

Saat ini, pengobatan asma bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah serangan asma. Beberapa jenis pengobatan yang umum digunakan meliputi:

1. Obat Inhaler

Obat inhaler digunakan untuk meredakan gejala asma saat serangan terjadi. Inhaler mengandung bronkodilator yang membantu melebarkan saluran pernapasan.

2. Obat Pengontrol Asma

Obat pengontrol asma digunakan secara rutin untuk mengendalikan peradangan dan mencegah serangan asma. Obat ini biasanya berupa kortikosteroid yang diminum atau diberikan melalui inhaler.

3. Imunoterapi Alergi

Imunoterapi alergi dapat direkomendasikan untuk penderita asma yang memiliki alergi yang kuat terhadap alergen tertentu. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi kepekaan tubuh terhadap alergen dengan memberikan dosis kecil alergen secara bertahap.

Kesimpulan

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Mengetahui penyebab dan gejala asma sangat penting agar dapat mengelola penyakit ini dengan baik. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menjaga kesehatan paru-paru serta sistem pernapasan Anda.

close