Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut Yang Mendapat Sebutan Bapak Sosiologi Adalah

Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi Soerjono Soekanto Rajagrafindo Persada

Emile Durkheim: Bapak Sosiologi Modern

Emile Durkheim, seorang sosiolog Prancis, dianggap sebagai Bapak Sosiologi Modern. Ia lahir pada tahun 1858 dan meninggal pada tahun 1917. Durkheim dikenal karena kontribusinya yang besar dalam membangun bidang sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mandiri.

Karya-karya Durkheim yang Terkenal

Dalam karyanya yang terkenal, "The Division of Labor in Society" (1893), Durkheim membahas pentingnya solidaritas sosial dalam masyarakat modern. Ia juga meneliti peran agama dalam mempertahankan solidaritas sosial.

Salah satu karya lainnya yang terkenal adalah "Suicide: A Study in Sociology" (1897). Dalam karya ini, Durkheim mengkaji faktor-faktor sosial yang berperan dalam kasus bunuh diri.

Max Weber: Bapak Sosiologi Verstehen

Max Weber, seorang sosiolog Jerman, dianggap sebagai Bapak Sosiologi Verstehen. Ia lahir pada tahun 1864 dan meninggal pada tahun 1920. Weber mempelajari berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk agama, politik, dan ekonomi.

Karya-karya Weber yang Terkenal

Weber dikenal karena konsepnya tentang "tindakan sosial maksud" atau "verstehen". Ia berpendapat bahwa untuk memahami tindakan sosial seseorang, kita harus memahami alasan dan makna yang terkandung di dalamnya.

Karya terkenal Weber lainnya adalah "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" (1905). Dalam karya ini, Weber mengkaji hubungan antara etika Protestan dan perkembangan kapitalisme.

Karl Marx: Bapak Sosiologi Konflik

Karl Marx, seorang filsuf dan sosiolog Jerman, dianggap sebagai Bapak Sosiologi Konflik. Ia lahir pada tahun 1818 dan meninggal pada tahun 1883. Marx dikenal karena pendiriannya dalam mengkritik struktur sosial yang didasarkan pada eksploitasi kelas.

Karya-karya Marx yang Terkenal

Karya paling terkenal Marx adalah "Das Kapital" (1867), di mana ia menganalisis sistem kapitalisme dan dampaknya terhadap kelas pekerja. Marx juga bersama Friedrich Engels menulis "The Communist Manifesto" (1848), yang menjadi dasar gerakan komunis internasional.

Auguste Comte: Bapak Sosiologi Positif

Auguste Comte, seorang filsuf Prancis, dianggap sebagai Bapak Sosiologi Positif. Ia lahir pada tahun 1798 dan meninggal pada tahun 1857. Comte berpendapat bahwa sosiologi harus didasarkan pada metode ilmiah dan berusaha untuk memahami hukum-hukum sosial.

Karya-karya Comte yang Terkenal

Karya terkenal Comte adalah "Course in Positive Philosophy" (1830-1842), di mana ia mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi positif. Ia juga memperkenalkan konsep "hukum tiga tahap", yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif, yang menggambarkan perkembangan pemikiran manusia.

Itulah beberapa tokoh yang mendapat sebutan Bapak Sosiologi karena kontribusi mereka dalam membangun dan mengembangkan bidang sosiologi. Dengan pemikiran-pemikiran mereka, sosiologi menjadi disiplin ilmu yang penting dalam memahami kehidupan sosial manusia.

close