Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Penulisan Jurnal Di Daftar Pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal atau Prosiding sesuai

Pengenalan

Jurnal adalah salah satu sumber referensi yang sering digunakan dalam penulisan ilmiah, termasuk dalam daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah yang memuat semua sumber referensi yang digunakan. Penulisan jurnal dalam daftar pustaka memiliki aturan-aturan tertentu yang harus diikuti. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara penulisan jurnal di daftar pustaka.

Format Penulisan

Nama Penulis

Penulisan nama penulis jurnal dimulai dengan menyebutkan nama belakang penulis, diikuti oleh koma, dan kemudian nama depan penulis. Jika ada lebih dari satu penulis, nama-nama penulis tersebut dipisahkan oleh koma. Jika terdapat lebih dari tiga penulis, nama penulis ketiga dan seterusnya ditulis dengan menggunakan tanda et al., yang berarti "dan lain-lain".

Tahun Terbit

Tahun terbit jurnal ditulis setelah nama penulis, diikuti oleh tanda kurung buka dan tahun terbit jurnal, kemudian diakhiri dengan tanda kurung tutup.

Judul Jurnal

Judul jurnal ditulis setelah tahun terbit, dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata yang penting. Judul jurnal ditulis dalam tanda kutip dua.

Nama Jurnal

Nama jurnal ditulis setelah judul jurnal, dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata yang penting. Nama jurnal ditulis dengan gaya italik atau miring.

Volume dan Nomor Jurnal

Volume dan nomor jurnal ditulis setelah nama jurnal, dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata yang penting. Volume jurnal ditulis dengan menggunakan angka arab, sedangkan nomor jurnal ditulis dengan menggunakan angka romawi.

Halaman Jurnal

Halaman jurnal ditulis setelah volume dan nomor jurnal, dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata yang penting. Halaman jurnal ditulis dengan menggunakan format awal halaman dan akhir halaman yang dipisahkan oleh tanda hubung.

DOI (Digital Object Identifier)

Jika jurnal memiliki DOI, maka DOI tersebut ditulis setelah halaman jurnal, diikuti oleh kata "DOI:" dan nomor DOI yang dimulai dengan angka 10.

Contoh Penulisan Jurnal di Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh penulisan jurnal di daftar pustaka:

Smith, John, et al. (2020). "The Impact of Climate Change on Biodiversity." Journal of Environmental Studies, vol. 15, no. 2, pp. 45-62. DOI: 10.1234/jes.2020.123456

Dalam contoh di atas, penulis pertama adalah John Smith, yang diikuti oleh penulis lainnya dengan menggunakan tanda et al. Jurnal tersebut diterbitkan pada tahun 2020, dengan judul "The Impact of Climate Change on Biodiversity". Jurnal tersebut diterbitkan dalam Journal of Environmental Studies, dengan volume 15 dan nomor 2. Halaman jurnal yang direferensikan adalah halaman 45 hingga 62. Jurnal tersebut juga memiliki DOI dengan nomor 10.1234/jes.2020.123456.

Kesimpulan

Penulisan jurnal di daftar pustaka memiliki aturan-aturan tertentu yang harus diikuti. Dalam penulisan jurnal, penting untuk mengikuti format yang benar, termasuk dalam penulisan nama penulis, tahun terbit, judul jurnal, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, halaman jurnal, serta DOI jika ada. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kita dapat membuat daftar pustaka yang akurat dan konsisten dalam penulisan ilmiah.

close