Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Jeruk Dan Nama Latinnya

Klasifikasi Jenis dan Sejarah Jeruk si Buah Anti Skorbut

Jeruk Manis (Citrus sinensis)

Jeruk manis merupakan salah satu jenis jeruk yang paling populer di dunia. Buahnya berukuran sedang hingga besar, dengan kulit yang berwarna oranye terang saat matang. Jeruk manis memiliki rasa yang manis dan asam yang seimbang, menjadikannya favorit untuk jus dan makanan penutup. Nama latin untuk jeruk manis adalah Citrus sinensis.

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

Jeruk nipis memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk manis. Buahnya biasanya berwarna hijau terang saat matang, dengan rasa yang sangat asam. Jeruk nipis sering digunakan dalam masakan dan minuman, terutama dalam pembuatan sambal dan minuman segar. Nama latin untuk jeruk nipis adalah Citrus aurantifolia.

Jeruk Mandarin (Citrus reticulata)

Jeruk mandarin memiliki ukuran yang lebih kecil dari jeruk manis, dengan kulit yang mudah dikupas. Buahnya biasanya berwarna oranye terang dan memiliki rasa yang manis. Jeruk mandarin sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan juga digunakan dalam makanan penutup. Nama latin untuk jeruk mandarin adalah Citrus reticulata.

Jeruk Lemon (Citrus limon)

Jeruk lemon memiliki bentuk yang mirip dengan jeruk nipis, tetapi ukurannya lebih besar. Kulitnya berwarna kuning terang saat matang, dengan rasa yang sangat asam. Jeruk lemon digunakan dalam masakan, minuman, dan juga sebagai bahan pembuatan minuman detox. Nama latin untuk jeruk lemon adalah Citrus limon.

Jeruk Keprok (Citrus reticulata x Citrus paradisi)

Jeruk keprok merupakan hasil persilangan antara jeruk mandarin dan jeruk grapefruit. Buahnya berukuran sedang hingga besar, dengan kulit yang mudah dikupas. Jeruk keprok memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Jeruk ini sering digunakan dalam jus dan salad. Nama latin untuk jeruk keprok adalah Citrus reticulata x Citrus paradisi.

Jeruk Bali (Citrus maxima)

Jeruk bali, juga dikenal sebagai pomelo, memiliki ukuran yang lebih besar dari jeruk manis. Kulitnya berwarna hijau atau kuning saat matang, dengan rasa yang manis dan sedikit asam. Jeruk bali sering dikonsumsi sebagai buah segar dan juga digunakan dalam makanan penutup. Nama latin untuk jeruk bali adalah Citrus maxima.

Jeruk Sunkist (Citrus paradisi)

Jeruk sunkist, juga dikenal sebagai grapefruit, memiliki ukuran yang lebih besar dari jeruk manis. Kulitnya berwarna kuning atau merah muda saat matang, dengan rasa yang asam dan sedikit manis. Jeruk sunkist sering dikonsumsi sebagai buah segar dan juga digunakan dalam jus. Nama latin untuk jeruk sunkist adalah Citrus paradisi.

Jeruk Kunci (Citrus hystrix)

Jeruk kunci memiliki ukuran yang kecil dan bentuk yang menyerupai jeruk nipis. Kulitnya berwarna hijau saat matang, dengan rasa yang sangat asam. Jeruk kunci sering digunakan dalam masakan khas Indonesia, seperti dalam pembuatan sambal dan masakan ikan. Nama latin untuk jeruk kunci adalah Citrus hystrix.

Jeruk Purut (Citrus hystrix)

Jeruk purut memiliki bentuk dan ukuran yang mirip dengan jeruk kunci. Kulitnya berwarna hijau tua saat matang, dengan aroma yang khas. Jeruk purut sering digunakan sebagai bahan penyedap dalam masakan, terutama dalam masakan kari dan sup. Nama latin untuk jeruk purut adalah Citrus hystrix.

Jeruk Kikit (Citrus microcarpa)

Jeruk kikit, juga dikenal sebagai jeruk keprok kecil, memiliki ukuran yang sangat kecil. Buahnya berwarna hijau saat matang, dengan rasa yang sangat asam. Jeruk kikit sering digunakan dalam pembuatan asinan dan minuman segar. Nama latin untuk jeruk kikit adalah Citrus microcarpa.

close