Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Pembelajaran Fiqih Di Mi

Fiqih Kontemporer Penerbitan Buku FIQIH IBADAH

Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai bagian dari pendidikan agama Islam. Pembelajaran fiqih memiliki tujuan yang sangat penting dalam membentuk pemahaman dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut ini adalah beberapa tujuan pembelajaran fiqih di MI:

Mengenal dan Memahami Hukum-hukum Islam

Pembelajaran fiqih di MI bertujuan untuk mengenalkan dan memahami hukum-hukum Islam yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman ini, para siswa dapat mengetahui tata cara beribadah, aturan dalam berinteraksi dengan sesama, dan menghindari perbuatan yang dilarang dalam agama Islam.

Mengembangkan Pemahaman tentang Etika dan Moral

Melalui pembelajaran fiqih, siswa diajarkan tentang etika dan moral yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Mereka akan belajar tentang nilai-nilai kejujuran, kesopanan, kerja keras, dan sikap baik lainnya yang diperintahkan dalam agama Islam. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mengajarkan Keterampilan Berpikir Analitis

Pembelajaran fiqih di MI juga bertujuan untuk mengajarkan siswa keterampilan berpikir analitis. Mereka akan diajarkan untuk memahami dalil-dalil hukum Islam, menganalisis situasi, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip fiqih. Keterampilan ini akan membantu siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan dan membuat keputusan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Membentuk Pribadi yang Bertakwa

Tujuan lain dari pembelajaran fiqih di MI adalah membentuk pribadi yang bertakwa. Melalui pemahaman tentang hukum-hukum Islam, etika, dan moral, siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap takwa kepada Allah SWT. Mereka akan belajar untuk selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan agama, serta berusaha meningkatkan ketakwaan dalam setiap aspek kehidupan.

Mengajarkan Kedisiplinan dan Tanggung Jawab

Pembelajaran fiqih juga memiliki tujuan untuk mengajarkan siswa tentang kedisiplinan dan tanggung jawab. Mereka akan belajar tentang kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslim, misalnya menjaga shalat lima waktu, membayar zakat, dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya. Dengan pemahaman ini, siswa akan terlatih dalam menjalankan kewajiban-kewajiban agama dengan disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

Mendorong Kehidupan Berjamaah

Pembelajaran fiqih di MI juga bertujuan untuk mendorong kehidupan berjamaah. Para siswa akan diajarkan tentang pentingnya bekerjasama, tolong-menolong, dan saling membantu dalam kehidupan beragama. Mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama muslim, menghindari perpecahan, dan berusaha untuk membangun persatuan umat Islam.

Mengembangkan Kemampuan Berargumentasi

Pembelajaran fiqih juga melibatkan pembelajaran tentang dalil-dalil hukum Islam. Melalui pemahaman ini, siswa akan belajar untuk mengembangkan kemampuan berargumentasi dengan menggunakan dalil-dalil yang sahih. Mereka akan diajarkan bagaimana menyampaikan pendapat dengan baik dan benar, serta mampu membela pendapatnya dengan argumen yang kuat berdasarkan ajaran agama Islam.

Mengajarkan Toleransi dan Menghormati Perbedaan

Pembelajaran fiqih juga memiliki tujuan untuk mengajarkan siswa tentang toleransi dan menghormati perbedaan. Melalui pemahaman tentang hukum-hukum Islam, siswa akan belajar untuk menghormati perbedaan pendapat dalam agama Islam. Mereka akan diajarkan untuk tidak menghakimi atau menghina orang lain yang memiliki pendapat atau praktek agama yang berbeda, serta belajar untuk hidup harmonis dalam keberagaman.

Mendorong Penerapan Nilai-Nilai Keislaman dalam Kehidupan Sehari-hari

Tujuan penting dari pembelajaran fiqih di MI adalah mendorong penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman dan pembelajaran hukum-hukum Islam, siswa diharapkan dapat mengaplikasikan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan, baik di sekolah, keluarga, masyarakat, maupun dalam pergaulan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran fiqih menjadi landasan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa MI.

close