Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Urutan Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Adalah

Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Girlisme

Daftar pustaka adalah salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan semua sumber yang telah digunakan sebagai referensi dalam penulisan. Urutan penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting untuk menjaga keakuratan dan kredibilitas karya ilmiah yang telah dibuat.

1. Urutan Penulisan Daftar Pustaka

Urutan penulisan daftar pustaka yang benar dimulai dengan menyusun daftar sumber berdasarkan abjad penulis pertama. Jika terdapat beberapa sumber dengan penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun publikasi. Jika tahun publikasi sama, urutkan berdasarkan judul sumber secara alfabetis.

2. Penulisan Nama Penulis

Dalam daftar pustaka, penulis pertama ditulis dengan nama lengkap dan diikuti oleh inisial nama tengah (jika ada) dan nama terakhir. Penulis kedua dan seterusnya ditulis dengan inisial nama tengah (jika ada) diikuti oleh nama terakhir. Jika terdapat lebih dari tiga penulis, cukup tuliskan nama penulis pertama diikuti dengan kata "dkk." atau "et al.".

3. Penulisan Judul Sumber

Judul sumber ditulis dengan huruf kapital untuk setiap kata penting. Jika judul sumber dalam bahasa asing, tetap tuliskan dengan huruf kapital untuk setiap kata penting. Jika judul sumber dalam bahasa Indonesia, huruf pertama kata depan tidak perlu ditulis dengan huruf kapital.

4. Penulisan Tahun Publikasi

Tahun publikasi sumber ditulis setelah nama penulis dan diapit oleh tanda kurung. Tahun publikasi ditulis dengan format angka empat digit (contoh: 2024).

5. Penulisan Judul Jurnal atau Buku

Jika sumber yang digunakan adalah jurnal, tuliskan judul jurnal dengan huruf kapital untuk setiap kata penting dan diapit oleh tanda kutip. Jika sumber yang digunakan adalah buku, tuliskan judul buku dengan huruf kapital untuk setiap kata penting dan diapit oleh tanda miring.

6. Penulisan Nama Penerbit

Jika sumber yang digunakan adalah buku, tuliskan nama penerbit dengan huruf kapital untuk setiap kata penting dan diapit oleh tanda kurung setelah judul buku. Jika sumber yang digunakan adalah jurnal, tidak perlu mencantumkan nama penerbit.

7. Penulisan Nama Jurnal

Jika sumber yang digunakan adalah jurnal, tuliskan nama jurnal dengan huruf kapital untuk setiap kata penting dan diapit oleh tanda kurung setelah judul jurnal. Jika sumber yang digunakan adalah buku, tidak perlu mencantumkan nama jurnal.

8. Penulisan Volume dan Nomor Jurnal

Jika sumber yang digunakan adalah jurnal, tuliskan volume dan nomor jurnal setelah nama jurnal dan diapit oleh tanda kurung. Tuliskan volume jurnal dengan huruf cetak miring (italic) dan nomor jurnal dengan huruf cetak biasa.

9. Penulisan Halaman

Jika sumber yang digunakan adalah artikel dalam jurnal, tuliskan halaman awal dan halaman akhir artikel setelah volume dan nomor jurnal. Tuliskan halaman dengan format "hlm." atau "pp." diikuti oleh nomor halaman.

10. Penulisan URL

Jika sumber yang digunakan adalah sumber elektronik, tuliskan URL lengkap setelah halaman. Tuliskan URL dengan format "Diakses pada tanggal (tanggal bulan tahun)".

Dengan mengikuti urutan penulisan daftar pustaka yang benar, kita dapat menciptakan karya ilmiah yang akurat dan terpercaya. Sebagai penulis, kita harus selalu memperhatikan setiap detail dalam penulisan daftar pustaka agar dapat memberikan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pembaca.

close