Apa Itu Makruh?

Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai macam hukum yang mengatur kehidupan umat manusia, mulai dari yang wajib hingga yang haram. Salah satu hukum yang dikenal adalah makruh. Makruh adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT dan dianjurkan untuk dihindari, tetapi tidak termasuk dosa besar.

Makruh terbagi menjadi dua jenis, yaitu makruh tanzih dan makruh tahrim. Makruh tanzih adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT, tetapi tidak sampai pada tingkat dosa besar. Sedangkan makruh tahrim adalah perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT dan hampir mendekati dosa besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian makruh, perbedaan antara makruh tanzih dan makruh tahrim, serta contoh-contoh perbuatan yang termasuk makruh.

apa itu makruh

Makruh adalah perbuatan yang tidak disukai Allah SWT tetapi tidak termasuk dosa besar.

• Perbuatan yang tidak disukai Allah SWT
• Terbagi menjadi dua jenis: makruh tanzih dan makruh tahrim
• Makruh tanzih: tidak sampai dosa besar
• Makruh tahrim: sangat tidak disukai Allah SWT, hampir dosa besar
• Contoh: meludah di sembarang tempat

Dengan mengetahui pengertian dan jenis-jenis makruh, umat Islam diharapkan dapat menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT dan senantiasa menjalankan perintah-Nya.

Perbuatan yang tidak disukai Allah SWT

Berikut ini adalah beberapa contoh perbuatan yang termasuk makruh:

• Meludah di sembarang tempat
  

  Meludah di sembarang tempat dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan dan tidak higienis. Selain itu, meludah juga dapat menyebarkan penyakit.

• Buang air kecil atau besar di tempat yang tidak semestinya
  

  Buang air kecil atau besar di tempat yang tidak semestinya, seperti di pinggir jalan atau di sungai, dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan dan tidak menjaga kebersihan lingkungan.

• Berbicara kotor atau berkata-kata kasar
  

  Berbicara kotor atau berkata-kata kasar tidak hanya tidak sopan, tetapi juga dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari perbuatan ini.

• Bermalas-malasan
  

  Bermalas-malasan atau tidak produktif dalam bekerja atau belajar termasuk perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk selalu bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin dalam segala hal.

Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi perbuatan lainnya yang termasuk makruh. Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Terbagi menjadi dua jenis: makruh tanzih dan makruh tahrim

Makruh terbagi menjadi dua jenis, yaitu makruh tanzih dan makruh tahrim. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis makruh:

• Makruh tanzih
  

  Makruh tanzih adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT, tetapi tidak sampai pada tingkat dosa besar. Contoh perbuatan makruh tanzih antara lain:

  • Memakai pakaian yang terlalu ketat atau transparan
  • Berbicara dengan suara yang terlalu keras di tempat umum
  • Makan atau minum sambil berdiri
  • Memotong kuku pada hari Jumat
• Makruh tahrim
  

  Makruh tahrim adalah perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT dan hampir mendekati dosa besar. Contoh perbuatan makruh tahrim antara lain:

  • Meninggalkan salat wajib
  • Tidak membayar zakat
  • Berzina
  • Membunuh
  • Mencuri

Umat Islam dianjurkan untuk menghindari perbuatan makruh, baik makruh tanzih maupun makruh tahrim. Namun, jika terpaksa melakukan perbuatan makruh, sebaiknya segera bertaubat kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.

Makruh tanzih: tidak sampai dosa besar

Makruh tanzih adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT, tetapi tidak sampai pada tingkat dosa besar. Berikut ini adalah beberapa contoh perbuatan makruh tanzih:

• Memakai pakaian yang terlalu ketat atau transparan
  

  Memakai pakaian yang terlalu ketat atau transparan dapat memperlihatkan aurat dan mengundang syahwat lawan jenis. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak terlalu ketat.

• Berbicara dengan suara yang terlalu keras di tempat umum
  

  Berbicara dengan suara yang terlalu keras di tempat umum dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita berbicara dengan suara yang wajar dan tidak terlalu keras.

• Makan atau minum sambil berdiri
  

  Makan atau minum sambil berdiri dianggap tidak sopan dan tidak higienis. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan dan minum sambil duduk.

• Memotong kuku pada hari Jumat
  

  Memotong kuku pada hari Jumat dianggap tidak baik karena dapat mengurangi pahala salat Jumat. Oleh karena itu, sebaiknya kita memotong kuku pada hari selain hari Jumat.

Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi perbuatan lainnya yang termasuk makruh tanzih. Umat Islam sebaiknya selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Makruh tahrim: sangat tidak disukai Allah SWT, hampir dosa besar

Makruh tahrim adalah perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT dan hampir mendekati dosa besar. Berikut ini adalah beberapa contoh perbuatan makruh tahrim:

• Meninggalkan salat wajib
  

  Meninggalkan salat wajib termasuk dosa besar. Salat wajib adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang sudah balig. Meninggalkan salat wajib tanpa alasan yang syar'i dapat membatalkan keislaman seseorang.

• Tidak membayar zakat
  

  Tidak membayar zakat juga termasuk dosa besar. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang sudah memenuhi syarat. Tidak membayar zakat tanpa alasan yang syar'i dapat membuat seseorang terkena dosa besar.

• Berzina
  

  Berzina adalah perbuatan yang sangat diharamkan dalam Islam. Berzina dapat merusak hubungan suami istri dan keluarga. Selain itu, berzina juga dapat menyebarkan penyakit kelamin.

• Membunuh
  

  Membunuh adalah perbuatan yang sangat keji dan diharamkan dalam Islam. Membunuh dapat menghilangkan nyawa seseorang yang sangat berharga. Selain itu, membunuh juga dapat menimbulkan dendam dan permusuhan.

• Mencuri
  

  Mencuri adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji dan diharamkan dalam Islam. Mencuri dapat merugikan orang lain dan melanggar hak milik orang lain. Selain itu, mencuri juga dapat merusak kepercayaan dan hubungan sosial.

Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi perbuatan lainnya yang termasuk makruh tahrim. Umat Islam sebaiknya selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.

Contoh: meludah di sembarang tempat

Meludah di sembarang tempat termasuk perbuatan makruh. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa meludah di sembarang tempat termasuk perbuatan makruh:

• Meludah di sembarang tempat dapat menyebarkan penyakit
  

  Air liur mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Ketika seseorang meludah di sembarang tempat, bakteri dan virus tersebut dapat menyebar ke udara dan menginfeksi orang lain.

• Meludah di sembarang tempat dapat mengotori lingkungan
  

  Meludah di sembarang tempat dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak sedap dipandang. Selain itu, meludah di sembarang tempat juga dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

• Meludah di sembarang tempat dianggap tidak sopan
  

  Meludah di sembarang tempat dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan dan tidak menghargai orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari meludah di sembarang tempat.

• Meludah di sembarang tempat dapat dikenakan sanksi
  

  Di beberapa tempat, meludah di sembarang tempat dapat dikenakan sanksi berupa denda atau hukuman lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu berhati-hati dan tidak meludah di sembarang tempat.

Selain alasan-alasan di atas, masih banyak lagi alasan lainnya mengapa meludah di sembarang tempat termasuk perbuatan makruh. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menghindari meludah di sembarang tempat dan membuang air liur di tempat yang seharusnya.