Hukum Bacaan Ikhfa
Pengenalan
Hukum bacaan ikhfa merupakan salah satu aturan dalam tajwid yang berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Quran. Ikhfa sendiri memiliki arti menyamarkan atau menyembunyikan suatu huruf.
Kapan Ikhfa Digunakan?
Ikhfa digunakan ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa seperti ba, ta, tha, jiim, dal, dzal, zai, syin, shad, atau dhod.
Contoh Kasus Ikhfa
Contoh penerapan ikhfa dapat ditemukan pada surat Al-Fatihah ayat ketiga, "Maaliki yawmiddin". Pada kata "yawm", huruf mim yang berada di belakang nun sukun mengalami ikhfa.
Cara Melafalkan Ikhfa
Untuk melafalkan ikhfa, mulut harus menyembunyikan atau menyamarkan huruf nun sukun atau tanwin dengan cara menutup rapat bibir, sehingga suara yang dihasilkan terdengar terhambat atau terhalang.
Tujuan Ikhfa
Tujuan dari hukum bacaan ikhfa adalah untuk menghasilkan suatu cara membaca yang lebih indah dan harmonis. Selain itu, ikhfa juga membantu dalam menjaga keutuhan dan keaslian bacaan Al-Quran.
Macam-Macam Ikhfa
Ada dua macam ikhfa, yaitu ikhfa syafawi dan ikhfa hakiki.
Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa seperti ba, ta, tha, jiim, dal, dzal, zai, syin, shad, atau dhod. Dalam ikhfa syafawi, suara nun sukun atau tanwin lebih terdengar samar atau tersembunyi.
Ikhfa Hakiki
Ikhfa hakiki terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa seperti ra, lam, atau wa. Dalam ikhfa hakiki, suara nun sukun atau tanwin benar-benar tersembunyi dan tidak terdengar sama sekali.
Kesimpulan
Hukum bacaan ikhfa merupakan salah satu aturan tajwid yang berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Quran. Ikhfa digunakan ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa. Ikhfa dapat dilakukan dengan cara menyembunyikan atau menyamarkan suara nun sukun atau tanwin. Tujuan dari ikhfa adalah untuk menghasilkan bacaan Al-Quran yang indah dan menjaga keaslian bacaan. Terdapat dua macam ikhfa, yaitu ikhfa syafawi dan ikhfa hakiki.