Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bilangan Bulat Dan Pecahan

Cara Mudah Pengurangan Pecahan dengan Bilangan Bulat YouTube
Article about Bilangan Bulat dan Pecahan

Apa itu Bilangan Bulat?

Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan atau desimal. Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, negatif, dan nol.

Bilangan Bulat Positif

Bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang lebih besar dari nol. Contohnya adalah 1, 2, 3, dan seterusnya.

Bilangan Bulat Negatif

Bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang lebih kecil dari nol. Contohnya adalah -1, -2, -3, dan seterusnya.

Bilangan Bulat Nol

Bilangan bulat nol adalah bilangan yang tidak lebih besar maupun lebih kecil dari nol. Dalam matematika, nol biasanya direpresentasikan dengan simbol 0.

Apa itu Pecahan?

Pecahan adalah angka yang digunakan untuk mewakili bagian dari sebuah bilangan bulat. Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut, yang dipisahkan oleh garis pecahan atau tanda pembagian.

Pembilang dan Penyebut

Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan. Misalnya, dalam pecahan 3/4, angka 3 adalah pembilang dan angka 4 adalah penyebut.

Bentuk Desimal

Pecahan juga dapat diubah menjadi bentuk desimal. Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Misalnya, pecahan 3/4 dapat dituliskan dalam bentuk desimal sebagai 0.75.

Operasi pada Bilangan Bulat dan Pecahan

Operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian juga dapat dilakukan pada bilangan bulat dan pecahan. Namun, perlu diperhatikan aturan-aturan khusus saat melakukan operasi pada bilangan bulat dan pecahan.

Contoh Operasi Penjumlahan

Penjumlahan bilangan bulat dilakukan dengan menjumlahkan angka-angka yang memiliki tanda yang sama. Misalnya, -3 + (-2) = -5. Sedangkan pada pecahan, penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan pembilangnya jika penyebutnya sama. Contohnya, 1/2 + 1/4 = 3/4.

Contoh Operasi Perkalian

Perkalian bilangan bulat dilakukan dengan mengalikan angka-angka tersebut. Misalnya, -3 x 2 = -6. Pada pecahan, perkalian dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan. Contohnya, 1/2 x 2/3 = 1/3.

close