Bukti Perkembangan Zaman Neolitikum
Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan peralihan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi pertanian dan pemukiman tetap. Di Indonesia, bukti perkembangan zaman Neolitikum dapat ditemukan melalui beberapa penemuan arkeologi yang menarik.
1. Temuan Alat-Alat Pertanian
Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengenal dan menggunakan alat-alat pertanian seperti cangkul, kapak, dan sabit. Di Indonesia, temuan alat-alat pertanian ini dapat ditemukan di beberapa situs arkeologi, seperti situs Gua Harimau di Sumatera Barat dan situs Liang Bua di Nusa Tenggara Timur.
2. Temuan Peninggalan Arsitektur
Salah satu bukti perkembangan zaman Neolitikum adalah temuan peninggalan arsitektur yang rumit dan terstruktur. Contohnya adalah situs arkeologi Gunung Padang di Jawa Barat yang merupakan kompleks piramida berundak yang diduga berasal dari zaman Neolitikum.
3. Temuan Peninggalan Keramik
Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengenal dan menggunakan keramik sebagai alat makan dan tempat penyimpanan. Beberapa temuan peninggalan keramik dari zaman Neolitikum dapat ditemukan di situs arkeologi seperti situs Liang Bua di Nusa Tenggara Timur dan situs Gua Harimau di Sumatera Barat.
4. Temuan Peninggalan Perdagangan
Bukti perkembangan zaman Neolitikum juga dapat ditemukan melalui temuan peninggalan perdagangan. Barang-barang perdagangan seperti batu permata, keramik, dan alat-alat pertanian dapat ditemukan di beberapa situs arkeologi yang berasal dari zaman Neolitikum.
5. Temuan Peninggalan Seni
Zaman Neolitikum juga merupakan periode di mana manusia mulai mengembangkan seni dan membuat karya-karya seni yang indah. Contohnya adalah temuan patung-patung manusia kecil yang terbuat dari batu di situs arkeologi seperti situs Liang Bua di Nusa Tenggara Timur dan situs Gua Harimau di Sumatera Barat.
6. Temuan Peninggalan Pemukiman
Perkembangan zaman Neolitikum ditandai dengan mulai adanya pemukiman tetap. Bukti-bukti pemukiman tetap dari zaman Neolitikum dapat ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia, seperti situs Liang Bua di Nusa Tenggara Timur dan situs Gua Harimau di Sumatera Barat.
7. Temuan Peninggalan Pemakaman
Zaman Neolitikum juga ditandai dengan mulai adanya pemakaman yang rumit dan terstruktur. Contohnya adalah temuan pemakaman dengan peninggalan alat-alat kematian seperti kapak batu dan keramik di beberapa situs arkeologi di Indonesia.
8. Temuan Peninggalan Pertanian
Perkembangan zaman Neolitikum juga ditandai dengan mulai adanya pertanian. Bukti-bukti pertanian seperti peninggalan alat-alat pertanian, tanaman sisa-sisa pertanian, dan struktur pertanian dapat ditemukan di beberapa situs arkeologi di Indonesia.
9. Temuan Peninggalan Hewan Ternak
Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengenal dan memelihara hewan ternak. Temuan peninggalan hewan ternak seperti tulang-tulang hewan ternak dan sisa-sisa ternak dapat ditemukan di beberapa situs arkeologi di Indonesia.
10. Temuan Peninggalan Perkakas
Terakhir, bukti perkembangan zaman Neolitikum dapat ditemukan melalui temuan peninggalan perkakas seperti alat-alat batu, kapak, dan sabit. Temuan ini dapat ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia.