Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatur Daftar Pustaka Agar Rapi

cara menulis daftar pustaka dari artikel jurnal online di google docs

Pendahuluan

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis. Dalam daftar pustaka, kita mencantumkan semua sumber yang digunakan untuk mendukung dan menguatkan argumen kita. Agar daftar pustaka terlihat rapi dan mudah dibaca, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Artikel ini akan membahas cara mengatur daftar pustaka agar rapi.

Pemilihan Gaya Penulisan

Sebelum membuat daftar pustaka, penting untuk memilih gaya penulisan yang akan digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Pastikan untuk konsisten dalam menggunakan gaya penulisan yang dipilih.

Pengaturan Format

Setelah memilih gaya penulisan, langkah selanjutnya adalah mengatur format untuk setiap entri dalam daftar pustaka. Format umum mencakup nama penulis, judul sumber, tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun terbit. Pastikan untuk mengikuti aturan gaya penulisan yang dipilih dalam mengatur format ini.

Pengurutan Daftar

Daftar pustaka biasanya diurutkan berdasarkan abjad nama penulis atau judul sumber. Pastikan untuk mengikuti aturan gaya penulisan yang dipilih dalam mengurutkan daftar pustaka. Jika ada lebih dari satu karya yang ditulis oleh penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit, dari yang terbaru hingga yang terlama.

Penggunaan Indentasi

Untuk membuat daftar pustaka terlihat lebih rapi, indentasi dapat digunakan. Indentasi dapat dilakukan dengan cara menjorokkan baris kedua dan seterusnya dari setiap entri daftar pustaka. Hal ini membantu membentuk tampilan yang terstruktur dan mudah dibaca.

Penggunaan Pemisah Antara Entri

Agar daftar pustaka terlihat lebih teratur, penting untuk menggunakan pemisah antara setiap entri. Biasanya, pemisah yang digunakan adalah tanda titik-koma (;) atau tanda titik (.) tergantung dari gaya penulisan yang dipilih. Pastikan untuk konsisten dalam menggunakan pemisah yang sama di seluruh daftar pustaka.

Penyuntingan dan Koreksi

Setelah selesai membuat daftar pustaka, langkah terakhir adalah melakukan penyuntingan dan koreksi. Periksa kembali setiap entri dan pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama penulis, judul sumber, atau informasi lainnya. Pastikan juga bahwa gaya penulisan yang digunakan telah diikuti dengan benar.

Kesimpulan

Daftar pustaka yang rapi dan teratur adalah hal yang penting dalam sebuah karya tulis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatur daftar pustaka secara efektif. Pastikan untuk konsisten dalam menggunakan gaya penulisan yang dipilih dan melakukan penyuntingan yang teliti. Dengan demikian, daftar pustaka Anda akan terlihat profesional dan mendukung kekuatan argumen dalam karya tulis Anda.

close