Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Kemenkes

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

Pengenalan

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan ilmiah, termasuk dalam penulisan karya tulis seperti skripsi, tesis, atau artikel jurnal. Daftar pustaka berfungsi sebagai referensi yang digunakan penulis untuk mengakui sumber informasi yang digunakan dalam penelitian atau pembahasan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis daftar pustaka dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tentang Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan implementasi kebijakan di bidang kesehatan. Kemenkes memiliki peran penting dalam menyediakan data dan informasi yang relevan untuk penelitian atau pembahasan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah Menulis Daftar Pustaka dari Kemenkes

1. Identifikasi Sumber Informasi

Langkah pertama dalam menulis daftar pustaka dari Kemenkes adalah mengidentifikasi sumber informasi yang relevan. Anda dapat mencari sumber informasi dari laman resmi Kemenkes, jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Kemenkes, atau publikasi lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yang dikeluarkan oleh Kemenkes.

2. Kumpulkan Data Referensi

Setelah mengidentifikasi sumber informasi, kumpulkan data referensi yang diperlukan. Data referensi yang perlu dikumpulkan antara lain nama penulis, judul artikel, nama jurnal atau publikasi, tahun terbit, volume atau nomor halaman, dan DOI (Digital Object Identifier) jika tersedia.

3. Susun Daftar Pustaka

Setelah mengumpulkan data referensi, susunlah daftar pustaka secara teratur dan sistematis. Gunakan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, seperti APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association).

4. Cantumkan URL atau DOI

Jika Anda menyertakan sumber informasi yang berasal dari laman resmi Kemenkes, pastikan untuk mencantumkan URL yang mengarah ke halaman tersebut. Jika sumber informasi memiliki DOI, cantumkan DOI sebagai tautan permanen ke artikel atau publikasi tersebut.

5. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Sebelum menyertakan daftar pustaka dalam karya tulis Anda, pastikan untuk memeriksa kembali setiap entri dalam daftar pustaka. Periksa kesalahan penulisan, ketidaksesuaian format, atau informasi yang hilang. Pastikan setiap entri memiliki semua elemen yang diperlukan.

Contoh Daftar Pustaka dari Kemenkes

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan format APA:

Kementerian Kesehatan. (2022). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. (2024). Panduan Penanganan COVID-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka dari Kemenkes membutuhkan langkah-langkah yang sistematis dan teliti. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai dengan format yang ditentukan. Pastikan Anda selalu memeriksa pedoman penulisan yang berlaku dan mengikuti aturan yang ditetapkan dalam gaya penulisan yang digunakan.

close