Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Manusia Pada Zaman Neolitikum

Mengenal Zaman Batu Muda Neolithikum Fakta Inspiratif Riset

Di zaman Neolitikum, manusia mengalami perubahan besar dalam kehidupan mereka. Mereka mulai beralih dari kehidupan sebagai pemburu-pengumpul menjadi petani dan pemilik lahan tetap. Perubahan ini membawa dampak signifikan pada jenis manusia yang ada pada saat itu.

Manusia Pemburu-Pengumpul

Pada awal Neolitikum, manusia masih hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka hidup secara nomaden, berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan. Mereka menggantungkan hidup dari hasil berburu hewan dan mengumpulkan buah-buahan, akar-akaran, dan biji-bijian liar.

Manusia pada zaman ini hidup dalam kelompok kecil, biasanya tidak lebih dari 50 orang. Mereka hidup dalam gua-gua atau tempat tinggal sederhana yang dibangun dari ranting-ranting dan daun-daunan. Mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti batu dan kayu untuk berburu dan mengumpulkan makanan.

Manusia Petani

Pada pertengahan Neolitikum, manusia mulai beralih menjadi petani. Mereka mulai mempelajari teknik bercocok tanam dan beternak hewan. Mereka membangun pemukiman tetap dan membuka ladang-ladang untuk menanam tanaman pangan seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan.

Pergeseran ini membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Mereka tidak lagi harus berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan, tetapi dapat tinggal di satu tempat dan mengelola ladang mereka sendiri. Mereka juga mulai memperkenalkan alat-alat pertanian seperti cangkul dan sabit untuk membantu mereka bekerja di ladang.

Manusia Pemilik Lahan

Pada tahap akhir Neolitikum, manusia mulai menjadi pemilik lahan. Mereka mulai membangun pemukiman permanen yang lebih besar dan kompleks. Mereka juga mulai mengembangkan sistem pertanian yang lebih maju, seperti irigasi untuk mengairi ladang mereka.

Pada zaman ini, manusia tidak hanya hidup dari hasil pertanian, tetapi juga mulai mengembangkan kerajinan tangan dan perdagangan. Mereka membuat alat-alat dan barang-barang dari logam, seperti perhiasan dan senjata. Mereka juga mulai melakukan pertukaran barang dengan kelompok manusia lainnya.

Perkembangan Sosial

Pergeseran dari pemburu-pengumpul menjadi petani dan pemilik lahan juga membawa perubahan sosial yang signifikan. Masyarakat menjadi lebih kompleks dan terorganisir. Mereka mulai membentuk struktur sosial, seperti pemimpin dan kelas sosial.

Perkembangan pertanian juga memungkinkan manusia untuk memiliki lebih banyak waktu luang. Mereka mulai mengembangkan seni dan budaya, seperti seni lukis dan musik. Mereka juga mulai membangun monumen dan tempat ibadah untuk memuliakan dewa-dewi mereka.

Kesimpulan

Pada zaman Neolitikum, manusia mengalami perubahan besar dalam kehidupan mereka. Mereka beralih dari pemburu-pengumpul menjadi petani dan pemilik lahan. Perubahan ini membawa perubahan dalam jenis manusia yang ada pada saat itu. Manusia pada zaman ini hidup sebagai pemburu-pengumpul, petani, dan pemilik lahan. Mereka juga mengalami perubahan sosial dan perkembangan budaya.

close