Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapak Bahu Zaman Neolitikum: Senjata Kuno Yang Mengungkap Sejarah Manusia Purba

12 Peninggalan Zaman Neolitikum Beserta Fungsi dan Penjelasan Anto

Sebagai manusia modern yang hidup di abad ke-21, sulit untuk membayangkan kehidupan manusia purba pada zaman Neolitikum. Namun, salah satu peninggalan yang masih ada hingga kini adalah kapak bahu zaman Neolitikum. Kapak ini bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga merupakan penanda peradaban manusia purba.

Sejarah Kapak Bahu Zaman Neolitikum

Zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah periode di mana manusia mulai berpindah dari kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan menjadi kehidupan berladang dan berternak. Pada saat ini, manusia juga mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih, salah satunya adalah kapak bahu zaman Neolitikum.

Fungsi dan Bentuk Kapak Bahu Zaman Neolitikum

Kapak bahu zaman Neolitikum digunakan oleh manusia purba untuk berbagai keperluan, seperti memotong kayu, memotong daging hewan, dan membangun tempat tinggal. Kapak ini terbuat dari batu yang diukir dengan bentuk yang khas, yaitu memiliki bahu yang memanjang di kedua sisi dan ujung yang tajam di bagian tengah.

Bentuk kapak bahu zaman Neolitikum ini memungkinkan pengguna untuk mengayunkannya dengan lebih efisien, sehingga memudahkan pekerjaan mereka. Kapak bahu zaman Neolitikum juga menjadi salah satu tanda bahwa manusia purba pada zaman Neolitikum telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih maju dalam pembuatan alat-alat.

Pentingnya Kapak Bahu Zaman Neolitikum dalam Sejarah Manusia

Kapak bahu zaman Neolitikum memiliki peran penting dalam sejarah manusia. Dengan adanya kapak ini, manusia purba dapat memperoleh kayu dengan lebih efisien untuk keperluan sehari-hari mereka. Selain itu, kapak bahu zaman Neolitikum juga menjadi simbol peradaban manusia pada masa itu.

Penemuan kapak bahu zaman Neolitikum juga memberikan petunjuk tentang bagaimana manusia pada zaman itu hidup dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Kapak ini menjadi bukti bahwa manusia purba telah mengembangkan teknologi dan kemampuan sosial yang lebih maju pada masa itu.

Penemuan Kapak Bahu Zaman Neolitikum

Penemuan kapak bahu zaman Neolitikum dilakukan oleh para arkeolog di berbagai tempat di dunia. Beberapa penemuan terkenal termasuk kapak bahu zaman Neolitikum yang ditemukan di Eropa, Asia, dan Amerika.

Kapak Bahu Zaman Neolitikum di Indonesia

Di Indonesia, juga ditemukan kapak bahu zaman Neolitikum yang menjadi bukti keberadaan peradaban manusia purba. Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah manusia purba di wilayah Asia Tenggara.

Kapak bahu zaman Neolitikum yang ditemukan di Indonesia umumnya terbuat dari batu andesit yang dikerjakan dengan sangat rapi. Bentuknya yang khas dengan bahu di kedua sisi dan ujung yang tajam menunjukkan tingkat keahlian dan kecanggihan manusia purba pada masa itu.

Kesimpulan

Kapak bahu zaman Neolitikum adalah salah satu peninggalan bersejarah yang penting dalam sejarah manusia. Selain fungsinya sebagai alat, kapak ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan manusia purba pada zaman Neolitikum. Penemuan kapak bahu zaman Neolitikum di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, juga menjadi bukti bahwa peradaban manusia purba telah berkembang dengan pesat pada masa itu.

close