Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik Atau Ciri Dari Teks Eksplanasi Adalah

Struktur & Ciriciri TEKS EKSPLANASI (+Penjelasannya)

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian secara rinci dan logis. Tujuan utama dari teks ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembaca mengenai suatu hal yang kompleks atau abstrak.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

1. Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian pendahuluan, penulis akan memperkenalkan topik yang akan dijelaskan. Bagian isi berisi penjelasan secara rinci mengenai fenomena atau kejadian tersebut. Sedangkan bagian penutup berfungsi sebagai kesimpulan atau rangkuman dari penjelasan yang telah diberikan.

2. Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi adalah bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Penulis harus menggunakan kata-kata yang tepat dan tidak menggunakan bahasa yang ambigu atau rumit. Tujuannya adalah agar pembaca dapat dengan mudah memahami penjelasan yang diberikan.

3. Fakta dan Argumen

Teks eksplanasi didukung oleh fakta-fakta yang akurat dan argumen yang logis. Penulis harus menyajikan informasi yang berdasarkan pada data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar pembaca merasa yakin dan percaya terhadap penjelasan yang diberikan.

4. Teks Eksplanasi Bersifat Objektif

Teks eksplanasi harus bersifat objektif, artinya penulis tidak boleh memasukkan pendapat pribadi atau emosi dalam penjelasan yang diberikan. Penulis harus tetap netral dan fokus pada penyampaian informasi yang obyektif dan faktual.

5. Penggunaan Kalimat Rasional

Penulis teks eksplanasi harus menggunakan kalimat-kalimat yang rasional, logis, dan terstruktur. Kalimat-kalimat tersebut harus dapat membantu pembaca untuk memahami penjelasan dengan baik. Penggunaan kalimat yang terstruktur juga dapat memudahkan pembaca dalam mengikuti alur penjelasan yang diberikan.

6. Menggunakan Grafik atau Tabel

Untuk memperjelas penjelasan yang diberikan, penulis teks eksplanasi seringkali menggunakan grafik atau tabel sebagai pendukung. Grafik atau tabel tersebut dapat membantu pembaca untuk memahami data atau informasi yang disajikan dengan lebih jelas dan visual.

7. Memberikan Contoh atau Ilustrasi

Penulis teks eksplanasi juga seringkali memberikan contoh atau ilustrasi yang dapat memperjelas penjelasan yang diberikan. Contoh atau ilustrasi tersebut dapat membantu pembaca untuk mengaitkan penjelasan dengan situasi atau kasus yang lebih konkret.

8. Teks Eksplanasi Tidak Mengandung Opini

Teks eksplanasi tidak mengandung opini atau pendapat pribadi penulis. Penulis hanya menyampaikan informasi yang obyektif dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar pembaca tidak terpengaruh oleh pendapat atau sudut pandang penulis.

9. Menggunakan Kata Sambung atau Konjungsi

Untuk menghubungkan antara satu penjelasan dengan penjelasan lainnya, penulis teks eksplanasi menggunakan kata sambung atau konjungsi. Kata sambung atau konjungsi tersebut membantu pembaca dalam mengikuti alur penjelasan dan memahami hubungan antara setiap penjelasan yang diberikan.

10. Tujuan Teks Eksplanasi

Tujuan utama dari teks eksplanasi adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembaca mengenai suatu fenomena atau kejadian yang kompleks atau abstrak. Dengan membaca teks eksplanasi, pembaca diharapkan dapat memahami secara rinci tentang topik yang dijelaskan.

close