Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keadaan Bumi Pada Zaman Neozoikum

Lengkap! Zaman Neozoikum Pengertian, CiriCiri & Pembagian Zamannya
Keadaan Bumi pada Zaman Neozoikum

Pengantar

Pada zaman Neozoikum, juga dikenal sebagai Era Tersier, Bumi mengalami perubahan yang signifikan dalam hal kehidupan dan iklim. Era ini dimulai sekitar 66 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek mengenai keadaan Bumi pada zaman Neozoikum.

1. Iklim

Pada awal zaman Neozoikum, Bumi mengalami perubahan iklim yang drastis. Terjadi penurunan suhu global yang signifikan, menyebabkan terbentuknya es di kutub. Selain itu, tingkat karbon dioksida di atmosfer juga menurun secara dramatis, memberikan pengaruh besar terhadap iklim global.

2. Flora dan Fauna

Pada zaman Neozoikum, terjadi evolusi dan keanekaragaman hayati yang besar. Berbagai spesies tumbuhan dan hewan muncul dan berkembang pesat. Tumbuhan berbunga seperti anggrek dan mawar mulai muncul, sementara mamalia dan burung berevolusi menjadi bentuk yang lebih kompleks.

3. Perubahan Geologis

Selama zaman Neozoikum, Bumi mengalami perubahan geologis yang signifikan. Benua-benua bergeser dan terbentuknya pegunungan baru, seperti Pegunungan Himalaya. Aktivitas vulkanik juga meningkat, menghasilkan pembentukan pulau-pulau baru dan terumbu karang.

4. Kehidupan Laut

Perubahan iklim pada zaman Neozoikum juga mempengaruhi kehidupan laut. Terumbu karang mulai berkembang pesat, menyediakan habitat yang kaya bagi berbagai spesies laut. Selain itu, berbagai spesies ikan dan mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba, berevolusi dan berkembang dalam jumlah yang signifikan.

5. Kehancuran Massal

Pada pertengahan zaman Neozoikum, terjadi beberapa peristiwa kehancuran massal yang mempengaruhi kehidupan di Bumi. Salah satu yang paling terkenal adalah kepunahan dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu. Kehancuran ini memberikan peluang bagi mamalia dan spesies lain untuk berkembang dan mengambil alih dominasi ekosistem.

6. Perubahan Demografi Manusia

Di akhir zaman Neozoikum, manusia mulai muncul dan berevolusi. Perubahan iklim dan lingkungan alamiah mempengaruhi perkembangan manusia, baik secara fisik maupun budaya. Munculnya teknologi dan kehidupan sosial yang kompleks menjadi ciri khas zaman ini.

7. Perubahan Lapisan Ozon

Pada zaman Neozoikum, lapisan ozon di atmosfer Bumi mulai berkembang. Lapisan ozon ini berfungsi untuk melindungi kehidupan di Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Namun, penggunaan bahan kimia seperti CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon dan masalah kerusakan lingkungan yang signifikan.

8. Perubahan Pergeseran Kutub

Perubahan iklim pada zaman Neozoikum juga menyebabkan pergeseran kutub. Es di kutub utara dan selatan mencair, menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Hal ini berdampak pada pesisir dan kawasan yang rendah, serta habitat bagi berbagai spesies laut.

9. Dampak Aktivitas Manusia

Di zaman Neozoikum ini, aktivitas manusia juga memberikan dampak yang signifikan terhadap Bumi. Polusi udara, perusakan habitat, dan perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia semakin memperburuk kondisi lingkungan hidup kita.

10. Keberlanjutan dan Konservasi

Penting bagi kita untuk memahami keadaan Bumi pada zaman Neozoikum dan belajar dari sejarah ini. Konservasi alam dan upaya keberlanjutan menjadi kunci untuk menjaga kehidupan di Bumi, termasuk manusia dan spesies lainnya, agar tetap lestari dan berkembang dengan baik.

close