Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Adiwiyata: Membangun Kesadaran Lingkungan Di Indonesia

Sejarah Adiwiyata Adiwiyata SMAN 1 Polewali

Adiwiyata merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai upaya untuk melibatkan siswa, guru, dan sekolah dalam pelestarian lingkungan. Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 dan telah menjadi gerakan nasional di Indonesia.

Tujuan Adiwiyata

Tujuan utama dari program Adiwiyata adalah menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan membentuk generasi yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan melibatkan sekolah-sekolah sebagai basis program, Adiwiyata bertujuan untuk mengubah perilaku siswa dan mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian alam.

Prinsip Adiwiyata

Program Adiwiyata didasarkan pada empat prinsip utama, yaitu partisipatif, holistik, terpadu, dan berkelanjutan. Prinsip-partisipatif ini mengacu pada keterlibatan semua pihak terkait, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat setempat. Prinsip holistik mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam upaya pelestarian. Prinsip terpadu menggabungkan berbagai kegiatan, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan penghematan energi. Prinsip berkelanjutan menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program Adiwiyata secara jangka panjang.

Sejarah Awal Adiwiyata

Program Adiwiyata bermula dari program Sekolah Hijau yang diluncurkan pada tahun 2003 oleh KLHK. Program ini bertujuan untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah di lingkungan sekolah. Setelah melalui tahap evaluasi dan pengembangan, pada tahun 2006 program Sekolah Hijau diubah menjadi Adiwiyata.

Pada awalnya, program Adiwiyata hanya melibatkan sekitar 100 sekolah di Indonesia. Namun, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, program ini semakin berkembang pesat. Pada tahun 2013, jumlah sekolah yang terlibat dalam program Adiwiyata mencapai 3.000 sekolah di seluruh Indonesia.

Penghargaan Adiwiyata

Sebagai bentuk apresiasi atas upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh sekolah, KLHK memberikan penghargaan Adiwiyata setiap tahun. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan, seperti memiliki taman sekolah yang hijau, mengimplementasikan sistem daur ulang, serta mengadakan kegiatan edukasi lingkungan.

Dampak Positif Program Adiwiyata

Program Adiwiyata memiliki dampak positif yang signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia. Melalui program ini, siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan energi. Selain itu, program Adiwiyata juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial dan menjalin kerjasama antara sekolah dan masyarakat setempat.

Dalam jangka panjang, program Adiwiyata diharapkan dapat menciptakan generasi yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan mampu mengambil tindakan nyata dalam pelestarian alam. Dengan semakin banyaknya sekolah yang terlibat dalam program ini, diharapkan akan terbentuk sebuah gerakan nasional yang kuat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Adiwiyata

Keberhasilan program Adiwiyata tidak dapat dipisahkan dari peran pemerintah dan masyarakat. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh sekolah-sekolah dalam menjalankan program ini. Sedangkan masyarakat dapat berperan aktif dengan mendukung kegiatan Adiwiyata di sekolah-sekolah setempat, seperti mengikuti kegiatan penanaman pohon dan pengelolaan sampah.

Masa Depan Adiwiyata: Menuju Lingkungan yang Lebih Baik

Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran lingkungan di Indonesia, program Adiwiyata diharapkan akan terus berkembang dan melibatkan lebih banyak sekolah. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih baik dan lestari bagi generasi mendatang.

Program Adiwiyata juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan melibatkan sekolah-sekolah sebagai basis program, Indonesia dapat menjadi negara yang terdepan dalam upaya menjaga kelestarian alam dan mengatasi perubahan iklim global.

close