Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Std Adalah Singkatan Dari Apa?

chlamydia Klinik Sabah

Di era modern ini, kita sering mendengar istilah STD. STD adalah singkatan dari Seksually Transmitted Disease atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit ini merupakan infeksi yang dapat menyebar melalui aktivitas seksual, baik itu hubungan intim vaginal, anal, atau oral.

Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual

Ada berbagai macam penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala umumnya termasuk keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari alat kelamin, rasa nyeri saat buang air kecil, dan perdarahan pada wanita.

2. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala awalnya dapat berupa luka terbuka pada alat kelamin atau mulut, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ dalam dan gangguan sistem saraf.

3. HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh dan berbagai infeksi oportunistik.

Cara Penularan Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Beberapa cara penularan yang umum meliputi:

1. Hubungan Seksual Tanpa Penggunaan Kondom

Hubungan seksual tanpa penggunaan kondom dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, terutama jika salah satu pasangan memiliki infeksi.

2. Penggunaan Jarum Suntik yang Tidak Bersih

Bagi pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik, berbagi jarum suntik yang tidak bersih dapat menyebabkan penularan penyakit menular seksual.

3. Transfusi Darah yang Tidak Steril

Pada masa lalu, transfusi darah yang tidak steril dapat menjadi sumber penularan penyakit menular seksual seperti HIV. Namun, saat ini proses transfusi darah telah menjadi lebih aman dengan adanya pemeriksaan darah yang ketat.

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Menular Seksual

Untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Menggunakan Kondom

Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual, meskipun tidak sepenuhnya terjamin.

2. Vaksinasi

Beberapa penyakit menular seksual seperti Hepatitis B memiliki vaksin yang dapat mencegah penularannya.

3. Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan rutin pada alat kelamin dan tes darah dapat membantu mendeteksi penyakit menular seksual secara dini.

Jika Anda mengalami gejala atau memiliki riwayat paparan terhadap penyakit menular seksual, penting untuk segera mencari pengobatan medis. Dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan penyakit menular seksual.

close