Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bilangan Bulat Terdiri Dari

Pengertian dan Contoh Bilangan Bulat Matematika Kelas 7

Apa itu Bilangan Bulat?

Bilangan bulat adalah jenis bilangan yang terdiri dari angka-angka bulat positif, nol, dan angka-angka bulat negatif. Bilangan bulat dapat direpresentasikan dalam garis bilangan yang terdiri dari angka-angka tersebut.

Jenis-jenis Bilangan Bulat

Bilangan Bulat Positif

Bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang lebih besar dari nol. Contohnya adalah 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan bulat positif juga dapat dituliskan dengan tanda positif di depan angka, misalnya +1, +2, dan +3.

Bilangan Bulat Negatif

Bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang lebih kecil dari nol. Contohnya adalah -1, -2, -3, dan seterusnya. Bilangan bulat negatif dituliskan dengan tanda negatif di depan angka, misalnya -1, -2, dan -3.

Nol

Nol adalah bilangan bulat yang tidak positif maupun negatif. Nol dituliskan dengan angka 0 dan tidak memiliki tanda apapun di depannya.

Operasi Matematika pada Bilangan Bulat

Bilangan bulat juga dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam operasi penjumlahan, bilangan bulat positif ditambah bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Contohnya, 2 + 3 = 5. Namun, jika bilangan bulat positif ditambah bilangan bulat negatif, hasilnya akan bergantung pada besarnya bilangan. Misalnya, 2 + (-3) = -1.

Pada operasi pengurangan, bilangan bulat positif dikurangi bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif, contohnya 5 - 3 = 2. Namun, jika bilangan bulat positif dikurangi bilangan bulat negatif, hasilnya juga akan bergantung pada besarnya bilangan. Misalnya, 5 - (-3) = 8.

Operasi perkalian pada bilangan bulat juga mengikuti aturan yang serupa. Bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif, contohnya 2 * 3 = 6. Namun, jika bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat negatif, hasilnya akan menjadi bilangan bulat negatif. Misalnya, 2 * (-3) = -6.

Pada operasi pembagian, bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif, contohnya 6 / 3 = 2. Namun, jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat negatif, hasilnya akan menjadi bilangan bulat negatif. Misalnya, 6 / (-3) = -2.

Contoh Penggunaan Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-hari

Bilangan bulat dapat digunakan dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam menghitung suhu. Jika suhu di luar ruangan adalah 10 derajat Celcius dan turun menjadi 5 derajat Celcius, maka perubahan suhu tersebut dapat dihitung dengan pengurangan bilangan bulat, yaitu 10 - 5 = 5 derajat Celcius.

Contoh lain adalah penggunaan bilangan bulat dalam menghitung saldo rekening bank. Jika saldo awal adalah Rp 1.000.000 dan ada penarikan sebesar Rp 500.000, maka saldo akhir dapat dihitung dengan pengurangan bilangan bulat, yaitu 1.000.000 - 500.000 = Rp 500.000.

Kesimpulan

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan nol. Bilangan bulat dapat digunakan dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

close