Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Hasil Budaya Neolitikum

16+ Ciri Ciri Dan Hasil Kebudayaan Zaman Neolitikum

Neolitikum adalah periode dalam sejarah manusia ketika manusia mulai beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan menjadi gaya hidup bertani dan berkebun. Periode ini ditandai dengan penemuan pertanian, domestikasi hewan, dan pengembangan teknologi baru.

Pertanian

Pertanian adalah salah satu hasil budaya Neolitikum yang paling penting. Manusia pada periode ini mulai menanam tanaman seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan. Mereka belajar untuk mengendalikan tanaman dan mengatur irigasi sehingga dapat memperoleh hasil panen yang lebih besar dan lebih konsisten.

Domestikasi Hewan

Seiring dengan berkembangnya pertanian, manusia juga mulai mendomestikasi hewan. Mereka memelihara hewan seperti sapi, kambing, dan domba untuk diperoleh daging, susu, dan bulu. Hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki sumber makanan yang lebih beragam dan lebih stabil sepanjang tahun.

Perkembangan Teknologi

Budaya Neolitikum juga ditandai dengan perkembangan teknologi baru. Manusia mulai menggunakan alat-alat dari batu yang lebih halus dan tajam, seperti kapak batu. Mereka juga mulai membuat tembikar untuk menyimpan makanan dan air. Temuan ini memungkinkan mereka untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien.

Pemukiman Tetap

Selama periode Neolitikum, manusia mulai membentuk pemukiman tetap. Mereka tidak lagi hidup secara nomaden, tetapi tinggal di satu tempat dan membangun rumah-rumah permanen. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan komunitas yang lebih besar dan lebih kompleks, serta memperluas kegiatan ekonomi mereka.

Pertukaran Budaya

Dalam periode Neolitikum, manusia mulai melakukan pertukaran budaya dengan komunitas lain. Mereka mengembangkan jaringan perdagangan untuk memperoleh barang-barang yang tidak tersedia di wilayah mereka. Hal ini membawa keberagaman budaya dan penyebaran teknologi yang lebih luas.

Pentingnya Hasil Budaya Neolitikum

Hasil budaya Neolitikum memiliki dampak yang besar pada perkembangan peradaban manusia. Pertanian dan domestikasi hewan membantu manusia mengatasi kelangkaan sumber makanan dan memungkinkan populasi manusia berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi dan pemukiman tetap membuka jalan bagi munculnya masyarakat kompleks dan pemerintahan pusat. Pertukaran budaya juga memperkaya kehidupan manusia dan memperluas pengetahuan mereka.

Kesimpulan

Hasil budaya Neolitikum, seperti pertanian, domestikasi hewan, perkembangan teknologi, pemukiman tetap, dan pertukaran budaya, telah memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban manusia. Periode ini menjadi titik balik dalam sejarah manusia, di mana manusia mulai mengubah lingkungan mereka dan hidup secara lebih teratur dan terorganisir.

close