Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peralatan Mesolitikum: Mengenal Peradaban Pra-Sejarah Di Indonesia

Zaman Mesolitikum Zaman Batu Tengah Ciri Peralatan Dan Peninggalannya

Pengertian Peralatan Mesolitikum

Peralatan Mesolitikum merujuk pada berbagai jenis alat yang digunakan oleh manusia pada periode Mesolitikum. Periode ini terjadi sekitar 10.000 hingga 6.000 tahun yang lalu, setelah masa Paleolitikum dan sebelum masa Neolitikum. Pada masa ini, manusia mulai mengenal dan menggunakan alat yang lebih maju untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Ciri-ciri Peralatan Mesolitikum

Secara umum, peralatan Mesolitikum terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang lebih halus dan rapi dibandingkan dengan peralatan pada masa Paleolitikum. Beberapa ciri khas peralatan Mesolitikum antara lain:

1. Mikrolit

Mikrolit adalah alat kecil yang terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang bervariasi, seperti segitiga, bulat, atau oval. Alat ini biasanya digunakan sebagai ujung panah, pisau kecil, atau alat pemotong lainnya.

2. Alat Tangkap Ikan

Manusia pada masa Mesolitikum juga mulai menggunakan alat-alat untuk menangkap ikan, seperti mata panah beracun atau jebakan ikan. Alat-alat ini membantu mereka dalam memperoleh sumber makanan protein yang lebih beragam.

3. Alat Pengumpul

Peralatan Mesolitikum juga termasuk alat-alat pengumpul, seperti keranjang anyaman, potongan kulit hewan, atau alat penggali sederhana. Alat-alat ini digunakan untuk mengumpulkan buah-buahan, biji-bijian, atau akar-akaran sebagai sumber makanan tambahan.

Penemuan Peralatan Mesolitikum di Indonesia

Di Indonesia, penemuan peralatan Mesolitikum telah dilakukan di berbagai daerah, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Beberapa situs prasejarah yang mengungkap keberadaan peralatan Mesolitikum antara lain:

1. Gua Harimau

Gua Harimau yang terletak di Sumatra Barat merupakan salah satu situs prasejarah yang menghasilkan penemuan peralatan Mesolitikum. Di gua ini ditemukan berbagai jenis mikrolit yang digunakan oleh manusia pada masa tersebut.

2. Gua Pawon

Gua Pawon yang terletak di Jawa Tengah juga menjadi saksi bisu keberadaan peralatan Mesolitikum. Di gua ini, arkeolog menemukan berbagai alat tangkap ikan, seperti mata panah dan jebakan ikan.

3. Gua Harimau

Gua Harimau yang terletak di Kalimantan Barat juga mengungkapkan keberadaan peralatan Mesolitikum. Di gua ini, ditemukan berbagai alat pengumpul seperti keranjang anyaman dan alat penggali sederhana.

Peran Peralatan Mesolitikum dalam Perkembangan Manusia

Peralatan Mesolitikum memiliki peran penting dalam perkembangan manusia pada masa itu. Dengan menggunakan alat-alat yang lebih maju, manusia dapat memperoleh sumber makanan yang lebih beragam dan meningkatkan efisiensi dalam berburu, mengumpulkan, dan menangkap ikan.

Selain itu, peralatan Mesolitikum juga menjadi bukti awal adanya keahlian manusia dalam mengolah batu dan bahan alam lainnya. Hal ini menunjukkan tingkat kecerdasan dan kemampuan manusia pra-sejarah dalam mengatasi tantangan lingkungan.

Kesimpulan

Peralatan Mesolitikum merupakan bukti awal adanya perkembangan peradaban manusia di Indonesia pada masa pra-sejarah. Peralatan ini terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang lebih halus dan rapi dibandingkan dengan peralatan pada masa Paleolitikum. Penemuan peralatan Mesolitikum di berbagai situs prasejarah di Indonesia juga menunjukkan kecerdasan dan kemampuan manusia pra-sejarah dalam mengatasi tantangan lingkungan.

close