Pendahuluan
Pada tahun 2013, Sugiyono, seorang pakar penelitian di Indonesia, menerbitkan buku yang berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Buku ini menjadi salah satu rujukan penting bagi para peneliti dalam mengembangkan instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai instrumen penelitian menurut Sugiyono dalam bukunya yang terbit pada tahun 2013.
Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Instrumen ini dapat berupa kuesioner, wawancara, observasi, atau pengukuran. Tujuan penggunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang akurat dan dapat diandalkan guna menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.
Tipe-tipe Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Kuesioner adalah salah satu instrumen penelitian yang paling umum digunakan. Instrumen ini berisi serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden. Kuesioner dapat berbentuk tertutup, yaitu responden memilih jawaban dari pilihan yang telah disediakan, atau terbuka, yaitu responden memberikan jawaban secara bebas.
2. Wawancara
Wawancara adalah instrumen penelitian yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Dalam wawancara, peneliti dapat mengajukan pertanyaan secara lisan dan mendapatkan jawaban secara langsung. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon.
3. Observasi
Observasi adalah instrumen penelitian yang mengamati dan mencatat kegiatan atau perilaku yang diamati. Observasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui pengamatan video atau audio. Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan perilaku manusia, interaksi sosial, atau fenomena alam.
4. Pengukuran
Pengukuran adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian. Instrumen pengukuran dapat berupa skala, tes, atau alat ukur lainnya. Pengukuran dilakukan untuk memperoleh data numerik yang dapat dianalisis secara statistik.
Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono
Sugiyono (2013) menyajikan beberapa langkah yang dapat diikuti dalam mengembangkan instrumen penelitian, antara lain:
1. Menentukan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang akan dijawab.
2. Melakukan studi literatur untuk mengetahui instrumen penelitian yang telah ada yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
3. Menyusun kerangka konsep penelitian untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diukur.
4. Menentukan jenis instrumen yang akan digunakan, apakah kuesioner, wawancara, observasi, atau pengukuran.
5. Merancang instrumen penelitian dengan memperhatikan validitas dan reliabilitasnya.
6. Melakukan uji coba instrumen penelitian untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan instrumen yang perlu diperbaiki.
7. Melakukan revisi instrumen penelitian berdasarkan hasil uji coba.
8. Mengumpulkan data penelitian menggunakan instrumen yang telah disempurnakan.
9. Menganalisis data penelitian dengan menggunakan metode yang sesuai.
10. Menyajikan dan menginterpretasi hasil penelitian dalam laporan penelitian.
Kesimpulan
Instrumen penelitian menurut Sugiyono (2013) dapat berupa kuesioner, wawancara, observasi, atau pengukuran. Dalam mengembangkan instrumen penelitian, langkah-langkah yang perlu diikuti meliputi menentukan tujuan penelitian, mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diukur, merancang instrumen, melakukan uji coba, dan menganalisis data. Dengan menggunakan instrumen penelitian yang baik, peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.