Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data berupa angka atau statistik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah yang sistematis dan objektif. Tujuan utama dari penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi yang berdasarkan pada data yang terukur dan dapat dihitung.
Jenis Data Penelitian Kuantitatif
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti melalui observasi, wawancara, atau kuesioner. Data ini merupakan data asli yang belum pernah diolah sebelumnya. Contoh data primer dalam penelitian kuantitatif adalah hasil survei atau eksperimen yang dilakukan peneliti.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Data ini bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, laporan penelitian, atau basis data. Peneliti menggunakan data sekunder untuk mendukung atau melengkapi penelitiannya. Contoh data sekunder dalam penelitian kuantitatif adalah data statistik dari Badan Pusat Statistik atau data dari penelitian sebelumnya.
3. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang terdiri dari nilai-nilai terpisah yang dapat dihitung. Contoh data diskrit dalam penelitian kuantitatif adalah jumlah siswa dalam sebuah kelas atau jumlah kecelakaan lalu lintas dalam satu tahun.
4. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang dapat memiliki nilai di antara dua angka. Data ini bersifat terus menerus dan tidak dapat dihitung secara langsung. Contoh data kontinu dalam penelitian kuantitatif adalah tinggi badan seseorang atau suhu udara.
5. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang memiliki tingkatan atau urutan. Data ini tidak hanya memiliki nilai atau angka, tetapi juga memiliki makna perbandingan. Contoh data ordinal dalam penelitian kuantitatif adalah tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA) atau skala kepuasan (sangat puas, puas, tidak puas).
6. Data Interval
Data interval adalah data yang memiliki jarak atau interval yang sama antara dua nilai. Data ini tidak memiliki titik nol yang mutlak. Contoh data interval dalam penelitian kuantitatif adalah suhu dalam skala Celcius atau skala IQ.
7. Data Rasio
Data rasio adalah data yang memiliki titik nol yang mutlak dan memiliki perbandingan yang bermakna. Data ini memiliki semua sifat data interval ditambah dengan adanya titik nol yang bermakna. Contoh data rasio dalam penelitian kuantitatif adalah berat badan seseorang atau pendapatan per bulan.
8. Data Statistik
Data statistik adalah data yang dihasilkan dari pengolahan atau analisis data primer atau sekunder. Data ini dapat berupa nilai rata-rata, median, modus, atau persentase. Data statistik digunakan untuk memberikan gambaran atau informasi yang lebih jelas tentang data yang sedang diteliti.
9. Data Longitudinal
Data longitudinal adalah data yang dikumpulkan dari subjek yang sama dalam jangka waktu yang berbeda. Data ini digunakan untuk melihat perubahan atau perkembangan suatu fenomena dari waktu ke waktu. Contoh data longitudinal dalam penelitian kuantitatif adalah pengukuran tinggi badan sekelompok individu dalam periode tertentu.
10. Data Cross-sectional
Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu. Data ini digunakan untuk mengamati atau membandingkan variabel-variabel yang ada pada satu waktu tertentu. Contoh data cross-sectional dalam penelitian kuantitatif adalah survei pendapat masyarakat mengenai suatu isu pada satu periode tertentu.