Menulis kajian pustaka merupakan salah satu kegiatan yang umum dilakukan oleh para peneliti dan mahasiswa dalam menunjang penelitian mereka. Kajian pustaka bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai topik penelitian yang akan dilakukan. Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan adalah jurnal ilmiah. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat kajian pustaka dari jurnal.
Mencari Jurnal yang Relevan
Langkah pertama dalam membuat kajian pustaka adalah mencari jurnal yang relevan dengan topik penelitian. Anda dapat melakukan pencarian melalui database jurnal online atau melalui perpustakaan universitas. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki konten yang sesuai dengan penelitian yang akan Anda lakukan.
Membaca dan Memahami Jurnal
Setelah menemukan jurnal yang relevan, langkah berikutnya adalah membaca dan memahami isi jurnal tersebut. Bacalah dengan seksama setiap bagian jurnal, seperti abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Jika ada istilah atau konsep yang tidak Anda pahami, carilah definisinya atau baca jurnal-jurnal lain yang dapat membantu menjelaskan konsep tersebut.
Mencatat Informasi Penting
Selama membaca jurnal, penting untuk mencatat informasi penting yang dapat digunakan dalam kajian pustaka. Informasi tersebut dapat berupa data penelitian, temuan baru, atau pendapat penulis yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pastikan mencatat sumber informasi yang jelas, seperti nama penulis, judul jurnal, tahun terbit, dan halaman jurnal.
Mengorganisir Informasi
Setelah mencatat informasi dari beberapa jurnal, langkah selanjutnya adalah mengorganisir informasi tersebut. Anda dapat menggunakan metode yang paling sesuai dengan gaya penulisan Anda, seperti membuat tabel, diagram, atau rangkuman poin-poin penting. Tujuan dari pengorganisasian ini adalah agar informasi yang Anda dapatkan dapat tersusun dengan baik dan mudah dipahami saat menulis kajian pustaka.
Mengutip dengan Benar
Saat menulis kajian pustaka, penting untuk mengutip sumber informasi dengan benar. Gunakan gaya penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association). Pastikan mencantumkan semua informasi yang diperlukan dalam daftar pustaka, seperti nama penulis, judul jurnal, tahun terbit, dan halaman jurnal.
Menghubungkan Informasi dari Berbagai Sumber
Selain mengutip informasi dari satu jurnal, Anda juga dapat menghubungkan informasi dari berbagai sumber untuk mendukung argumen atau pendapat Anda dalam kajian pustaka. Carilah jurnal-jurnal lain yang membahas topik yang sama atau memiliki temuan yang serupa. Dengan menghubungkan informasi dari berbagai sumber, kajian pustaka Anda akan menjadi lebih kaya dan mendalam.
Menulis Kajian Pustaka dengan Gaya yang Jelas dan Tertata
Setelah mengumpulkan dan mengorganisir informasi, langkah terakhir adalah menulis kajian pustaka dengan gaya yang jelas dan tertata. Mulailah dengan pendahuluan yang menyajikan latar belakang dan tujuan kajian pustaka. Selanjutnya, jelaskan secara sistematis informasi yang Anda dapatkan dari jurnal-jurnal yang telah Anda baca. Akhiri kajian pustaka dengan kesimpulan yang merangkum temuan-temuan penting dari kajian pustaka Anda.
Mengedit dan Merevisi Kajian Pustaka
Setelah menulis kajian pustaka, langkah terakhir adalah mengedit dan merevisi kajian pustaka tersebut. Bacalah kembali tulisan Anda dengan seksama untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kekurangan informasi. Perbaiki kalimat yang kurang jelas atau tidak tepat dan tambahkan informasi jika diperlukan. Setelah itu, mintalah pendapat dari rekan sejawat atau pembimbing Anda untuk mendapatkan masukan dan saran yang membangun.
Penutup
Membuat kajian pustaka dari jurnal merupakan langkah penting dalam menunjang penelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat kajian pustaka yang berkualitas dan mendukung penelitian Anda. Selamat mencoba!