Menulis sebuah kajian pustaka dalam jurnal adalah salah satu bagian penting dalam proses penelitian. Kajian pustaka berfungsi untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang telah ada sebelumnya mengenai topik penelitian yang akan dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh kajian pustaka dalam jurnal sebagai referensi bagi Anda yang sedang melakukan penelitian.
Pendahuluan
Penulis dalam kajian pustaka harus memulai dengan memberikan gambaran umum mengenai topik penelitian. Pendahuluan ini harus mencakup latar belakang, tujuan, dan relevansi dari penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, jika penelitian Anda berkaitan dengan pengaruh perubahan iklim terhadap pola migrasi burung, Anda dapat menjelaskan mengapa topik ini penting dalam konteks perubahan lingkungan saat ini.
Tinjauan Literatur
Setelah memberikan pendahuluan, Anda perlu mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan literatur harus mencakup artikel ilmiah, jurnal, buku, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Misalnya, jika penelitian Anda berkaitan dengan penggunaan energi terbarukan, Anda dapat mencari artikel ilmiah yang membahas tentang keberlanjutan energi dan pengembangan teknologi energi terbarukan.
Metode Penelitian
Setelah meninjau literatur yang relevan, Anda perlu menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam kajian pustaka. Metode penelitian dapat meliputi pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil. Misalnya, jika penelitian Anda menggunakan metode survei, Anda perlu menjelaskan bagaimana Anda mengumpulkan data dan bagaimana Anda menganalisisnya.
Hasil dan Analisis
Setelah menjelaskan metode penelitian, Anda perlu menyajikan hasil dan analisis dari kajian pustaka. Hasil dapat berupa temuan-temuan penting dari artikel-artikel yang telah Anda tinjau, sedangkan analisis dapat berupa perbandingan antara hasil-hasil tersebut atau pengidentifikasian tren dan pola yang muncul dari literatur yang ada.
Kesimpulan
Di bagian kesimpulan, Anda perlu menyimpulkan temuan-temuan penting dari kajian pustaka dan menjelaskan bagaimana temuan-temuan tersebut berhubungan dengan topik penelitian Anda. Anda juga dapat memberikan rekomendasi atau saran untuk penelitian lanjutan dalam bidang yang sama.
Referensi
Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan daftar referensi yang Anda gunakan dalam kajian pustaka. Daftar referensi harus mencakup semua sumber yang Anda kutip atau Anda gunakan dalam penulisan kajian pustaka. Pastikan untuk menggunakan format penulisan referensi yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam jurnal atau lembaga yang akan Anda ajukan artikelnya.
Demikianlah contoh kajian pustaka dalam jurnal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan penelitian. Ingatlah bahwa kajian pustaka yang baik dan komprehensif akan memperkuat dasar penelitian Anda dan meningkatkan kredibilitas artikel yang Anda hasilkan.