Contoh Membuat Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian Kualitatif Yang Baik Beserta Contoh Riset

Pendahuluan

Penelitian adalah suatu proses yang melibatkan pengumpulan data dan informasi untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Salah satu hal yang penting dalam penelitian adalah instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam artikel ini, akan dijelaskan contoh membuat instrumen penelitian.

Tujuan Penelitian

Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam membuat instrumen penelitian adalah mengidentifikasi masalah yang akan diteliti. Misalnya, jika penelitian akan membahas tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja, masalah yang diidentifikasi adalah pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Rumusan Masalah

Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian. Misalnya, “Apakah penggunaan media sosial berlebihan berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja?”

Desain Penelitian

Populasi dan Sampel

Setelah masalah ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan populasi dan sampel penelitian. Populasi adalah kelompok yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang akan dijadikan objek penelitian. Misalnya, jika penelitian ingin mengkaji pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja di kota X, populasi adalah remaja di kota X dan sampel adalah sebagian kecil dari remaja di kota X yang dipilih secara acak.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara, angket, observasi, atau studi dokumentasi. Misalnya, dalam penelitian ini, data dapat dikumpulkan melalui angket yang berisi pertanyaan tentang penggunaan media sosial dan kesehatan mental remaja.

Pengolahan Data

Validitas dan Reliabilitas

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian perlu diperhatikan dalam pengolahan data. Validitas mengacu pada sejauh mana instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas mengacu pada sejauh mana instrumen penelitian dapat menghasilkan hasil yang konsisten.

Analisis Data

Data yang telah diolah perlu dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Analisis data dapat dilakukan menggunakan metode statistik, seperti uji t-test atau analisis regresi. Misalnya, dalam penelitian ini, data dapat dianalisis menggunakan uji t-test untuk melihat apakah terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan media sosial berlebihan dan kesehatan mental remaja.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan contoh membuat instrumen penelitian. Langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, menentukan populasi dan sampel, memilih metode pengumpulan data, mengolahan data, dan menganalisis data. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu pembaca dalam membuat instrumen penelitian.