Dikta dan Hukum: Sebuah Kisah Cinta yang Mengajarkan tentang Hukum Kehidupan
Dikta dan hukum adalah dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Dikta berarti perintah atau keputusan yang tidak dapat diganggu gugat, sedangkan hukum adalah peraturan yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Namun, dalam novel karya Dhia’an Farah ini, kedua kata tersebut bertemu dan membentuk sebuah kisah cinta yang rumit dan mengharukan.
Novel Dikta dan Hukum berkisah tentang dua remaja bernama Dikta dan Nadhira. Dikta adalah seorang siswa SMA yang cerdas dan tampan, sedangkan Nadhira adalah seorang siswi SMA yang pendiam dan pintar. Keduanya bertemu di sebuah kelas tambahan dan langsung merasa tertarik satu sama lain. Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus karena adanya perbedaan status sosial dan hukum yang melarang mereka untuk bersama.
Novel Dikta dan Hukum mengajarkan tentang banyak hal, mulai dari cinta, persahabatan, keluarga, hingga hukum. Novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya memperjuangkan apa yang kita yakini, meskipun itu berarti harus melawan hukum.
Kesimpulan
Novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah merupakan novel yang sangat menarik dan memberikan banyak pelajaran hidup. Novel ini mengajarkan tentang cinta, persahabatan, keluarga, dan hukum. Novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya memperjuangkan apa yang kita yakini, meskipun itu berarti harus melawan hukum.
Ada beberapa poin penting yang dapat diambil dari novel Dikta dan Hukum. Pertama, cinta sejati tidak mengenal status sosial dan hukum. Kedua, persahabatan sejati akan selalu ada di saat suka maupun duka. Ketiga, keluarga adalah tempat kita berlindung dan mendapatkan kasih sayang.
Novel Dikta dan Hukum berakhir dengan happy ending. Dikta dan Nadhira akhirnya bisa bersama setelah melalui berbagai rintangan. Namun, kisah mereka tidak berhenti sampai di situ. Mereka masih harus menghadapi tantangan hidup lainnya. Namun, dengan cinta, persahabatan, dan keluarga yang kuat, mereka yakin bisa melewati tantangan tersebut.
Novel Dikta dan Hukum mengajarkan kepada kita bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. Akan ada saat-saat di mana kita harus menghadapi tantangan dan rintangan. Namun, jika kita memiliki cinta, persahabatan, dan keluarga yang kuat, kita akan mampu melewati tantangan tersebut dan meraih kebahagiaan.