Penelitian adalah kegiatan sistematis untuk memperoleh informasi atau pengetahuan baru. Penelitian dapat dilakukan dalam berbagai tempat, tergantung pada tujuan dan sifat penelitian itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis penelitian berdasarkan tempat:
1. Penelitian Laboratorium
Penelitian laboratorium dilakukan di lingkungan yang terkendali, seperti laboratorium ilmiah. Jenis penelitian ini biasanya dilakukan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian tertentu. Contoh penelitian laboratorium meliputi penelitian dalam bidang kimia, biologi, fisika, dan lain-lain.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan dilakukan di luar lingkungan laboratorium, biasanya di lokasi yang terkait langsung dengan objek penelitian. Jenis penelitian ini melibatkan pengumpulan data langsung dari objek penelitian. Contoh penelitian lapangan meliputi penelitian dalam bidang geografi, antropologi, arkeologi, dan lain-lain.
3. Penelitian Survei
Penelitian survei dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sejumlah responden melalui wawancara, kuesioner, atau observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang pendapat, sikap, atau perilaku responden terkait dengan topik penelitian. Contoh penelitian survei meliputi penelitian dalam bidang ilmu sosial, pemasaran, dan lain-lain.
4. Penelitian Pustaka
Penelitian pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis informasi yang sudah ada dalam bentuk literatur atau sumber-sumber tertulis lainnya. Jenis penelitian ini biasanya dilakukan untuk menyusun tinjauan pustaka atau mengidentifikasi penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Contoh penelitian pustaka meliputi penelitian dalam bidang sejarah, sastra, dan lain-lain.
5. Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental dilakukan dengan cara mengontrol variabel-variabel penelitian untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini biasanya melibatkan penggunaan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Contoh penelitian eksperimental meliputi penelitian dalam bidang psikologi, kedokteran, dan lain-lain.
6. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis fenomena atau kejadian dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan interpretatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan pengalaman individu atau kelompok terkait dengan topik penelitian. Contoh penelitian kualitatif meliputi penelitian dalam bidang sosiologi, antropologi, dan lain-lain.
7. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data dalam bentuk angka atau statistik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan analisis statistik. Contoh penelitian kuantitatif meliputi penelitian dalam bidang ekonomi, statistika, dan lain-lain.
8. Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif dilakukan dengan cara membandingkan dua atau lebih kelompok, tempat, atau fenomena untuk menemukan perbedaan atau kesamaan di antara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perbedaan atau kesamaan dalam konteks yang lebih luas. Contoh penelitian komparatif meliputi penelitian dalam bidang ilmu politik, sejarah, dan lain-lain.
9. Penelitian Aksi
Penelitian aksi dilakukan dengan cara melibatkan partisipasi aktif dari individu atau kelompok yang terlibat dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan perubahan yang positif dalam konteks sosial atau organisasi. Contoh penelitian aksi meliputi penelitian dalam bidang pendidikan, manajemen, dan lain-lain.
10. Penelitian Historis
Penelitian historis dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisis peristiwa atau kejadian masa lalu berdasarkan sumber-sumber yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejarah dan perkembangan suatu peristiwa atau fenomena dalam konteks waktu. Contoh penelitian historis meliputi penelitian dalam bidang sejarah, arkeologi, dan lain-lain.