Penelitian skripsi merupakan salah satu tahapan penting dalam menyelesaikan studi sarjana. Dalam penelitian skripsi, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah ke dalam sebuah penelitian ilmiah. Namun, sebelum memulai penelitian skripsi, ada beberapa jenis penelitian yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa jenis penelitian skripsi yang umum dilakukan:
1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik. Metode penelitian ini menggunakan instrumen seperti kuesioner atau tes untuk mengumpulkan data dari responden. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik untuk mendapatkan hasil yang objektif. Penelitian kuantitatif biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, ekonomi, atau psikologi.
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berfokus pada pemahaman dan interpretasi fenomena secara mendalam. Metode penelitian ini menggunakan teknik seperti wawancara, observasi, atau analisis dokumen untuk mengumpulkan data yang berupa kata-kata, gambar, atau suara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara mengidentifikasi pola atau tema yang muncul. Penelitian kualitatif biasanya digunakan dalam bidang ilmu humaniora, antropologi, atau studi budaya.
3. Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental adalah jenis penelitian yang melibatkan pengendalian variabel dan manipulasi kondisi tertentu untuk menguji hipotesis. Metode penelitian ini biasanya melibatkan pembagian kelompok penelitian menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dikenakan perlakuan tertentu, sedangkan kelompok kontrol tidak. Hasil dari penelitian eksperimental digunakan untuk menguji hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimental biasanya dilakukan dalam bidang ilmu fisika, biologi, atau psikologi.
4. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena atau kejadian. Metode penelitian ini tidak melibatkan pengujian hipotesis, melainkan lebih fokus pada pengamatan dan analisis data yang ada. Penelitian deskriptif biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, komunikasi, atau pendidikan.
5. Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas atau keberhasilan suatu program, kebijakan, atau intervensi tertentu. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data mengenai hasil dan dampak dari program atau kebijakan yang dievaluasi. Penelitian evaluatif biasanya dilakukan dalam bidang ilmu sosial, manajemen, atau pendidikan.
6. Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk membandingkan perbedaan atau persamaan antara dua atau lebih kelompok atau objek yang memiliki karakteristik yang ditentukan. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari kelompok atau objek yang dibandingkan, kemudian menganalisis perbedaan atau persamaan yang ditemukan. Penelitian komparatif biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, politik, atau ekonomi.
7. Penelitian Historis
Penelitian historis adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memahami peristiwa atau fenomena masa lalu. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber seperti arsip, dokumen, atau saksi mata yang masih hidup. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam mengenai peristiwa atau fenomena yang diteliti. Penelitian historis biasanya dilakukan dalam bidang sejarah, arkeologi, atau studi budaya.
8. Penelitian Kombinasi
Penelitian kombinasi adalah jenis penelitian yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Metode penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dan komprehensif mengenai suatu fenomena atau masalah yang diteliti. Penelitian kombinasi biasanya dilakukan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, atau kesehatan.
9. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah atau memperbaiki suatu situasi atau masalah yang ada di lapangan. Metode penelitian ini melibatkan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang berkesinambungan. Penelitian tindakan biasanya dilakukan dalam bidang pendidikan, manajemen, atau pembangunan masyarakat.
10. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa ada usaha untuk menentukan hubungan sebab-akibat. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data mengenai variabel-variabel yang diteliti, kemudian dilakukan analisis statistik untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel tersebut. Penelitian korelasional biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, psikologi, atau ekonomi.