Pendahuluan
Membuat kerangka pemikiran skripsi adalah langkah awal yang sangat penting dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Dalam kerangka pemikiran ini, penulis harus merumuskan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta konsep-konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Dengan memiliki kerangka pemikiran yang jelas, penulis akan lebih mudah mengarahkan penelitiannya dan menghasilkan skripsi yang berkualitas.
Langkah-Langkah Membuat Kerangka Pemikiran Skripsi
1. Menentukan Judul Skripsi
Langkah pertama dalam membuat kerangka pemikiran skripsi adalah menentukan judul skripsi. Judul skripsi haruslah spesifik dan relevan dengan bidang studi yang sedang ditekuni. Judul yang baik akan membantu penulis dalam merumuskan masalah penelitian dengan lebih terfokus.
2. Merumuskan Masalah Penelitian
Setelah menentukan judul skripsi, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah penelitian. Masalah penelitian haruslah jelas dan terkait dengan objek penelitian yang akan diteliti. Masalah penelitian juga harus memiliki relevansi dan kebaruan dalam bidang studi yang sedang ditekuni.
3. Menentukan Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan masalah penelitian, penulis harus menentukan tujuan penelitian. Tujuan penelitian haruslah spesifik dan terkait dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Tujuan penelitian akan membantu penulis dalam mengarahkan penelitiannya dan mengukur keberhasilan penelitian yang telah dilakukan.
4. Melakukan Studi Literatur
Langkah selanjutnya adalah melakukan studi literatur terkait dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Studi literatur akan membantu penulis dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian, teori-teori yang relevan, dan penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
5. Merumuskan Konsep-Konsep Penelitian
Pada langkah ini, penulis harus merumuskan konsep-konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Konsep-konsep ini akan menjadi dasar dalam pengumpulan data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. Konsep-konsep haruslah relevan dan dapat menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
6. Menyusun Kerangka Pemikiran
Setelah merumuskan masalah penelitian, tujuan penelitian, studi literatur, dan konsep-konsep penelitian, penulis dapat menyusun kerangka pemikiran skripsi. Kerangka pemikiran haruslah terstruktur dan logis, mengikuti alur dari masalah penelitian hingga tujuan penelitian. Kerangka pemikiran ini akan menjadi panduan penulis dalam melakukan penelitian dan menyusun skripsi.
7. Mengkaji dan Memperbaiki Kerangka Pemikiran
Setelah menyusun kerangka pemikiran, penulis harus mengkajinya kembali dan memperbaikinya jika diperlukan. Penulis dapat meminta masukan dari dosen pembimbing atau teman sejawat untuk memperoleh perspektif yang berbeda. Kerangka pemikiran yang baik akan menjadi dasar yang kuat dalam menyelesaikan skripsi dengan baik.
8. Melakukan Penelitian
Setelah memiliki kerangka pemikiran yang jelas, penulis dapat melanjutkan dengan melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang telah disusun. Penulis harus mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikan hasil penelitian sesuai dengan konsep-konsep yang telah dirumuskan sebelumnya.
9. Menyusun Skripsi
Setelah penelitian selesai dilakukan, penulis dapat menyusun skripsi berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibuat. Skripsi haruslah terstruktur dan mengikuti alur yang telah ditentukan dalam kerangka pemikiran. Penulis harus menyajikan hasil penelitian dengan jelas dan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang telah dirumuskan sebelumnya.
10. Merevisi dan Mempresentasikan Skripsi
Setelah menyusun skripsi, penulis harus merevisinya dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Penulis juga harus mempersiapkan diri untuk mempresentasikan skripsi di depan dosen penguji. Dalam presentasi skripsi, penulis harus mampu menjelaskan dengan baik tentang kerangka pemikiran, penelitian, dan hasil penelitian yang telah dilakukan.