Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi umat Islam. Al-Qur’an terdiri dari 114 surat yang terbagi menjadi 30 juz. Setiap juz terdiri dari beberapa ayat.
Proses turunnya Al-Qur’an tidak terjadi sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Ayat pertama yang turun adalah Surat Al-‘Alaq ayat 1 hingga 5. Kemudian, ayat-ayat berikutnya turun secara bertahap selama 23 tahun. Ayat-ayat yang turun kemudian dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah kitab yang disebut dengan Al-Qur’an.
Proses turunnya Al-Qur’an secara berangsur-angsur memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
Sejarah Turunnya Al-Qur’an Secara Singkat
Proses turunnya Al-Qur’an tidak terjadi sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur.
- Diturunkan selama 23 tahun
- Proses bertahap
- Diawali dengan Surat Al-‘Alaq
- Dikumpulkan dan disusun
- Memiliki hikmah tersendiri
- Sumber ajaran Islam
- Pedoman hidup umat Islam
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sangat penting bagi umat Islam. Setiap Muslim wajib untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
Diturunkan selama 23 tahun
Proses turunnya Al-Qur’an tidak terjadi sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
- Proses bertahap
Proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap ini memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Mudah dihafal
Dengan turunnya Al-Qur’an secara bertahap, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dapat menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan lebih mudah.
- Sesuai dengan kondisi umat Islam
Ayat-ayat Al-Qur’an yang turun secara bertahap juga sesuai dengan kondisi umat Islam pada saat itu. Misalnya, pada awal-awal Islam, umat Islam masih sedikit dan lemah. Oleh karena itu, ayat-ayat yang turun pada saat itu berisi tentang ajakan untuk beriman kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama.
- Menguji kesabaran umat Islam
Proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap juga merupakan ujian kesabaran bagi umat Islam. Apakah mereka tetap sabar dan yakin meskipun Al-Qur’an tidak turun sekaligus.
Proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap selama 23 tahun ini merupakan salah satu bukti bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang benar. Jika Al-Qur’an dibuat oleh manusia, tentu saja akan turun sekaligus. Namun, karena Al-Qur’an adalah firman Allah SWT, maka proses turunnya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan umat Islam pada saat itu.